Berita

Monumen tank peninggalan perang Dunia II di Narva, Estonia/Net

Dunia

Estonia Pindahkan Monumen Perang Dunia II Uni Soviet, Hubungan dengan Rusia Merenggang?

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 17:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah langkah kontroversial diambil Estonia dengan menghapus monumen Perang Dunia II era Uni Soviet karena tak ingin Rusia menggunakan itu untuk memecah belah negaranya.

Estonia telah memutuskan untuk memindahkan sebuah tank yang merupakan bagian dari peringatan perang di kota Narva, dekat dengan perbatasan Rusia pada Selasa (16/8).

Perdana Menteri Estonia, Kaja Kallas mengatakan kebijakan itu merupakan tanggapan atas meningkatnya ketegangan dan kebingungan seputar tugu monumen di Narva. Sehingga pemerintah perlu bertindak cepat untuk memastikan Rusia tidak menggunakan masa lalu untuk merusak keamanan dan ketertiban internalnya.

Walikota Narva, Katri Raik, pada awalnya menolak untuk menyerahkan tank itu ke museum, karena menurutnya monumen itu telah lama menjadi tempat peringatan hari kemenangan tahunan di kota.

Dewan kota juga gagal mencapai keputusan bulat tentang penghapusan monumen meskipun pemerintah mendesak hasilnya sebelum akhir tahun.

Pemindahan monumen ini kemungkinan besar akan semakin merenggangkan hubungan Rusia dan Estonia. Ditambah lagi, isu-isu mengenai kegiatan peringatan dan monumen tetap sangat sensitif dan kontroversial bagi negara Baltik yang terlibat dalam perang dunia kedua.

Penolakan untuk memindahkan monumen juga memicu kekhawatiran akan terulang lagi kerusuhan yang pecah di Tallinn pada tahun 2007 akibat penghapusan monumen Soviet oleh pemerintah.

Tank T-34 era Perang Dunia II yang menjadi bagian dari monumen di Narva akan dibawa ke Museum Perang Estonia dan kuburan massal korban perang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya