Berita

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai mengikuti vion detik detik proklamasi/RMOLJabar

Politik

Jabar Sudah Nol Desa Tertinggal, Ridwan Kamil: Saya Bangga

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 16:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menjelang akhir masa kepemimpinannya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku sudah tidak ada lagi status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal di Jabar. Plus, capaian-capaian indeks desa membangun (idm) pada 2021 sebesar 0,72 poin.

"Dulu ada seribuan desa tertinggal, saat saya menjabat, sekarang di akhir satu tahun lagi sudah nol (tidak ada desa sangat tertinggal dan tertinggal). Jadi ada pencapaian luar biasa," ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/8).

Adapun jumlah desa berkembang saat ini mencapai 1.671, desa maju sebanyak 2.511, dan desa mandiri meningkat signifikan menjadi 1.130, dari sebelumnya 586 desa.

"Desa mandirinya sekarang sudah 1.100-an, lompatannya juga luar biasa," sambungnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurutnya, peningkatan kualitas hidup masyarakat desa penting digulirkan agar tidak ada lagi dikotomi warga yang tinggal di kota dan desa. Dari berbagai aspek, keduanya harus bisa berjalan beriringan, berkolaborasi, dan saling mengisi.

"Itu sebabnya, beragam program pembangunan, sebisanya selalu menyertakan pemberdayaan masyarakat desa. Program-program seperti desa wisata, patriot desa, hingga petani millenial, adalah upaya bersama," tuturnya.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Kang Emil itu menerangkan, semua program yang dilakukan oleh Pemprov Jabar untuk menghadirkan masyarakat yang betah di desa, berusaha, dan menikmati hasil layaknya masyarakat kota.

Selain untuk memeratakan pemerataan kualitas ekonomi, hal itu juga akan bermanfaat untuk mengurangi tingkat migrasi ke kota.

"Di dalamnya itu ada percepatan percepatan yang membuat ekonomi bergerak oleh digital. Konsepnya adalah tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia," terangnya.

"Saya bangga hari ini sudah tidak ada lagi status desa tertinggal di Provinsi Jawa Barat," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya