Berita

Upacara bendera di Pondok Pesantren (Ponpes) Hamalatul Quran, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu/Net

Presisi

Mantan Napiter Jadi Pemimpin Upacara hingga Pengibar Bendera di Ponpes Hamalatul Quran

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 15:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Hamalatul Quran, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (17/8) terbilang istimewa. Pasalnya, upacara diikuti oleh ratusan mantan narapidana teroris (napiter).

Selain ratusan mantan napiter, upacara turut dihadiri anggota Densus 88 Antiteror Polri, TNI, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Para mantan napiter tidak hanya menjadi peserta, tapi juga diberi kepercayaan untuk menjadi petugas upacara. Anton Hilman yang merupakan mantan narapidana teroris bertugas sebagai pemimpin upacara. Sedangkan petugas pengibar bendera dipercayakan kepada Anton, Gilang Ramaddan, dan Aji Firdaus, yang merupakan mantan napiter yang resmi sudah bebas dari jerat hukuman yang telah dijalaninya dan telah berikrar sepenuh hati untuk NKRI.


Sementara bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kombes Pol Kurnia Wijaya yang merupakan Kasubdit Sosial Idensos Densus 88 Anti Teror Polri.

Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Irjen Pol Marthinus Hukom secara khusus berpesan bahwa upaya untuk memutus mata rantai radikalisasi terus dilakukan pihaknya. Salah satu caranya adalah dengan meminta anggotanya untuk memastikan para mantan napiter benar-benar kembali diterima di masyarakat.

“Kita putus mata rantai ini. Ketika Mereka pulang, kita harus kembalikan ke masyarakat. Jangan kembali ke teman-teman (teroris) mereka, jangan sampai terulang lagi kejahatan yang sama. Itu saya minta ke anggota saya semua, bawalah mereka pulang ke masyarakat. Sebelum mereka pulang, kondisikan mereka pulang dengan baik. Agar masyarakat menerima mereka,” jelas Marthinus Hukom.  

Kepada warga setempat, Marthinus Hukom juga meminta untuk bisa menerima para mantan napiter. Stigma bahwa mereka adalah pelaku teror harus diubah menjadi orang yang berhasil menang melawan emosi dan pikiran mereka sendiri.

Di satu sisi, Direktur Idensos Densus 88 Antiteror, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto megurai bahwa momentum kebersamaan antara Densus 88 Antiteror dengan para mantan napiter, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda bertujuan untuk merekatkan silaturahmi dan menjaga nilai luhur Pancasila. Termasuk menjauhkan diri mereka dari paham radikalisme yang merusak kedaulatan negara.

"Itu merupakan bentuk pembinaan atau pendampingan kami dan semua stakeholder, Tentunya densus tidak bisa sendiri untuk menanggulangi terorisme di Indonesia. Dan itu merupakan bentuk kesadaran para mantan napiter yang berkeinginnan untuk menjadi petugas upacara,” kata Arif Makhfudiharto di lokasi.

Ponpes Hamalatul Quran yang menjadi lokasi acara baru saja mengikrarkan sepenuhnya bersama NKRI, setelah sebelumnya para pengurus ponpes tersebut terafiliasi dengan jaringan organisasi teroris Jamaah Islamiyah.

Usai melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Ponpes Hamalatul Quran, Tasikmalaya, Jawa Barat, seluruh mantan napiter bersama keluarganya dan juga pengurus ponpes serta warga dan Tim Densus 88 Antiteror Polri serta TNI dan tokoh masyararakat dan tokoh pemuda menyatu bersama-sama menggelar lomba seperti balap karung, tarik tambang, panjat pinang dan lomba khas HUT Kemerdekaan RI lainnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya