Berita

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Baju Adat di Istana Kurang Komplit, Tidak Ada Arab dan Tionghoa

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 11:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pakaian adat nusantara mewarnai Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang digelar di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (17/8).

Presiden Joko Widodo tampil dengan menggunakan pakaian adat Dolomani dari wilayah Buton, Sulawesi Tenggara. Sementara Wakil Presiden Maruf Amin mengenakan baju adat Banten.

Para menteri dan tamu undangan juga mayoritas mengenakan pakaian adat nusantara.

Namun demikian, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono menilai pakaian adat yang hadir di Istana Merdeka kurang lengkap. Sebab tidak ada yang mengenakan pakaian adat dari suku Tionghoa dan Arab.

“Baju adat di Istana Merdeka enggak komplit, karena enggak ada yang pakai baju adat suku Tionghoa dan Arab, yang merupakan bagian suku di Indonesia,” tegasnya kepada redaksi, Rabu (17/8).

Arief Poyuono mengingatkan bahwa suku Arab dan Tionghoa turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bahkan keduanya memiliki wakil di Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Artinya, kata Arief Poyuono, kedua suku ini memiliki andil besar dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan.

“Jadi belum ada apa-apanya Jokowi dibandingkan Bung Karno yang dalam mengumpulkan suku-suku di Indonesia untuk menyiapkan kemerdekaan Indonesia,” terangnya.

Menurut Arief Poyuono, jika Presiden Joko Widodo konsisten dengan pidato kenegaraannya di gedung parlemen kemarin, maka dia bisa menghapus politik identitas dengan mengakui kedua suku tersebut.

“Kalau mau menghilangkan politik identitas ya akui dan jadikan kedua suku tersebut bagian dari suku-suku di Indonesia,” tutupnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya