Berita

Menteri Pertahanan Jenderal Tea Banh/Net

Dunia

Banh: Prinsip Kamboja adalah Bersatu untuk Kerjasama, Tidak Bersatu untuk Saling Bersitegang

RABU, 17 AGUSTUS 2022 | 11:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi keamanan regional dan global saat ini menghadapi perubahan yang kompleks, menurut Wakil Perdana Menteri Kamboja sekaligus Menteri Pertahanan Jenderal Tea Banh.

Komentarnya muncul menyoroti berbagai masalah yang muncul pada saat yang sama, baik keamanan non-tradisional maupun masalah keamanan tradisional.

"Ketegangan antarnegara di kawasan, yang meningkat selama pandemi Covid-19, belum berakhir dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat," katanya dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Internasional Moskow ke-10 pada Selasa (16/8).

Berbagai masalah yang muncul bersamaan tersebut menimbulkan ancaman serius dan menjadi perhatian serius bagi lanskap keamanan global, menurutnya, seperti dilaporkan CGTN.

Ini menjadi tantangan dan keprihatinan bersama, serta harus ditangani bersama, katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Rusia dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu atas terselenggaranya Konferensi Keamanan Internasional Moskow ke-10.

Ia juga menyampaikan undangan Kamboja untuk Rusia dalam perhelatan ASEAN Defense Ministers' Meeting Plus (ADMM-Plus) yang akan terselenggara pada November mendatang, di mana Kamboja menjadi tuan rumah. Juga akan ada Pertemuan Informal Menteri Pertahanan ASEAN-Rusia.  

Kamboja adalah Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk tahun 2022.

"Kamboja ingin menekankan posisinya pada 'kesatuan untuk kerja sama', tidak bersatu untuk saling bersitegang, dan kami akan mematuhi prinsip kerja sama yang saling menguntungkan," kata Banh.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

UPDATE

Tidak Berniat Membunuh, Ini Alasan Pelaku Tembak PM Slovakia

Jumat, 24 Mei 2024 | 14:00

Jalin Komunikasi Jelang Pilkada 2024, Tapi PDIP Bentengi Kader Potensial Agar Tak Dicuri

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:56

Senyum Megawati

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:54

Bamsoet Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Papua

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:46

Fitur Baru Kacamata Pintar Meta, Bisa Unggah Foto Langsung ke Instagram

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:45

Megawati Pakai Baju Hitam Tiba di Arena Rakernas V PDIP

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:25

Panglima TNI Tinjau Lahan Food Estate di Merauke

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:18

Kemenkeu Ungkap Reformasi Subsidi BBM Bisa Pangkas APBN Hingga Rp67 Triliun

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:10

Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto Juga Akan Dibahas di Rakernas PDIP

Jumat, 24 Mei 2024 | 13:01

Khofifah Mudah Tumbang Jika Lawan Kandidat PDIP-PKB

Jumat, 24 Mei 2024 | 12:57

Selengkapnya