Berita

Masyarakat Kepulauan Marshall suntik vaksin moderna karena lonjakan kasus yang tinggi/RNZ

Dunia

WHO Nyatakan Darurat Kesehatan Masyarakat Untuk Kepulauan Marshall

SELASA, 16 AGUSTUS 2022 | 11:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah Covid-19 di Kepulauan Marshall yang terletak di Samudera Pasifik bagian barat sebagai 'Darurat Kesehatan Masyarakat'.

Seperti dikutip dari RNZ News pada Selasa(16/8), sebanyak 571 kasus baru varian omicron tercatat dalam periode pelaporan selama 24 jam terakhir. Menurut Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Kepulauan Marshall tiga orang telah meninggal dunia akibat virus Covid-19 dan lebih dari 10 persen populasi di ibu kota Majuro dinyatakan positif.

WHO telah menyatakan wabah itu sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat untuk menjadi perhatian nasional, mengingat lonjakan tinggi di negara kepulauan ini dalam 24 jam telah tercatat ratusan kasus.

Sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus, semua sekolah dikabarkan akan ditutup selama dua bulan ke depan.

Sementara itu menurut Koresponden Kepulauan Marshall RNZ Pacific, Giff Johnson mengatakan wabah itu telah menyebabkan banyak bisinis yang berjalan tidak seperti semestinya, akibat kekurangan staf.

"Operasi bisnis semua orang terpengaruh. Saya pergi ke toko untuk membeli minuman, namun pemilik sedang berada di kasir, semua kasir tidak beroperasi karena covid. Kantor pos pun harus tutup karena begitu banyak orang yang terjangkit virus," ujar Jhonson.

Sebelumnya, sejak 8 Agustus hanya segelintir kasus positif yang tercatat di negara ini, namun penyebaran omicron dengan cepat telah membuat catatan terus meroket menjadi lebih dari 1000 kasus hanya dalam rentan waktu sepekan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya