Berita

Polres Metro Jakarta Barat ungkap pengedaran ribuan pil ekstasi jaringan RIau/RMOLJakarta

Hukum

Edarkan Ratusan Ribu Pil Ektasi Jaringan Malaysia, Polres Jakbar Tangkap 2 Pengedar di Riau

SENIN, 15 AGUSTUS 2022 | 20:14 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Dua pengedar ratusan ribu pil ekstasi siap digunakan di wilayah Pekanbaru, Riau ditangkap Unit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce menjelaskan, M (31) dan S (40) diamankan terpisah dengan dua tempat berbeda. Barang bukti yang diamankan yakni: enam bungkus 30.500 pil warna pink dan 16 bungkus 70.885 pil warna hijau, 72,89 gram sabu dan 46,35 gram ganja.

"Tersangka M umur 31 tahun laki-laki diamankan 2 Agustus 2022 pada pukul 18.00 WIB di rumah kos, di Kecamatan. Sukajadi, kota Pekanbaru dan tersangka kedua S umur 40 tahun laki-laki diamankan di Kecamatan Bengkalis, Riau pada tanggal 3 Agustus 2022, pukul 21.00 WIB," kata Pasma Royce di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (15/8).


Lebih lanjut, Pasma menjelaskan bahwa narkotika yang berasal dari Malaysia dibawa menggunakan jalur laut ke Riau.

"Dengan kondisi geografis di selat Malaka antara Malaysia dengan provinsi Riau itu terdiri dari pulau-pulau, ada banyak jalur sungai, jadi dengan geografis banyaknya jalur sungai, itu yang digunakan oleh para pelaku untuk menyelundupkan narkotika," kata Pasma.

Narkotika tersebut dimasukkan ke dalam koper dan dimasukkan dalam plastik bening sesuai dengan warna ekstasi.

Lanjut Pasma, bila berhasil membawa ratusan ribu pil ekstasi tersebut ke Jakarta akan diupah Rp 3 Juta per plastiknya.

Hasilnya, sebanyak 101.355 butir pil ekstasi senilai Rp 50 Miliar berikut dengan ganja dan sabu.

Kini dua kurir terancam hukuman mati dan dianggap melanggar pasal 114 ayat 2 sub Pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 dan Pasal 111 ayat 1 Undang Undang 35/ 2009 tentang Narkotika.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya