Berita

Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Adamsyah Wahab/Net

Politik

Don Adam Ingin Capres 2024 Berani Batalkan IKN dan Usut Lagi Kasus KM 50

MINGGU, 14 AGUSTUS 2022 | 10:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Daftar pertanyaan harus mulai disiapkan masyarakat untuk pada kandidat calon presiden 2024. Dengan begitu masyarakat bisa tahu arah kebijakan yang akan diambil saat calon tersebut terpilih.

Begitu tegas aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Adamsyah Wahab lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (14/8).

“Untuk capres-capres 2024 mendatang, kita bisa buat daftar pertanyaan untuk mereka,” tegasnya.  

Pria yang akrab disapa Don Adam ini bahkan sudah menyiapkan pertanyaan khusus kepada para calon presiden yang muncul.

Pada intinya, dia ingin agar presiden terpilih adalah orang-orang yang berani mengambil sikap dan kebijakan pro pada rakyat. Termasuk berani mengusut kembali kasus-kasus yang masih janggal putusannya.

“Kalau saya, siapa yg tegas mengatakan cabut UU Omnibus Law, batalkan IKN, audit pengelolaan infrastruktur rejim skrg dan usut kembali pelanggaran HAM KM 50, itu yg saya akan dukung. Kalau kalian?” tutupnya.

Pencabutan omnibus law UU Cipta Kerja memang tengah ramai didengungkan para buruh. Bahkan pada 10 Agustus lalu ada aksi serentak untuk menuntut pencabutan UU Ciptaker.

Di satu sisi, pembangunan ibukota negara (IKN) baru dan jor-joran infrastruktur dirasa masih belum perlu. Sebab keuangan negara sedang menipis dan utang negara sudah membengkak.

Adapun tuntutan usut kembali kasus KM 50 Tol Cipali juga mulai didengungkan publik. Hal ini seiring mencuatnya kasus Duren Tiga yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Sambo. Karangan cerita Irjen Sambo soal “polisi tembak polisi” sudah terbantahkan. Kini publik meragukan penanganan KM 50 yang kala itu ditangani Sambo.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya