Berita

Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh, Hendra Saputra/Net

Politik

KontraS Aceh Minta Pemerintah Bentuk Pengadilan HAM

MINGGU, 14 AGUSTUS 2022 | 05:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh, Hendra Saputra, meminta Pemerintah Indonesia membentuk Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM). Menurutnya, kehadiran institusi ini sangat penting.

“Soal tempat, mau di Medan mau di mana, itu adalah persoalan teknis,” kata Hendra, usai kegiatan diskusi Memperingati 17 Tahun Damai Aceh, di Banda Aceh, Sabtu (13/8).

Meskipun di Aceh sudah ada Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR), lanjut Hendra, perubahan menuju kebaikan masih belum tampak. Dia menilai, KKR tak diberikan dukungan maksimal.

“Bukan kita bilang tidak ada, tapi tidak diberikan dukungan,” ujar Hendra, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Akibat dari tidak adanya dukungan itu, proses pendataan dan hal lain yang berkaitan dengan korflik tak berjalan maksimal. Misalnya, data yang diperoleh KKR dengan LSM lokal dan internasional berbeda.

“LSM menyebut jumlah korban di Aceh itu lebih dari 35 ribu,” terang Hendra. “Sedangkan KKR Aceh baru memunculkan 5 ribu, kerjanya sudah lima tahun. Seharusnya kalau dukungan pemerintah maksimal 35 ribu itu bisa selesai dengan cepat.”

Menurut Hendra, kondisi tersebut akan menjadi bumerang bagi Pemerintah Indonesia. Ini sangat dikhawatirkan, orang tua akan terus bercerita kepada anaknya terkait konflik yang pernah melanda Aceh.

“Orang tua menceritakan kepada anaknya kenapa bapaknya hilang, kenapa ini hilang. Tapi tidak dipulihkan,” kata Hendra.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya