Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Gubernur Tokyo, Yuriko Koike/Net
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang. Di sana Anies bertemu Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.
Di Balai Kota Tokyo, Anies dan Koike membahas banyak hal, terutama tentang usaha kebangkitan pasca pandemi, kerja sama membangun kota tahan bencana, dan kerja sama di bidang transportasi publik ramah lingkungan.
"Tukar pikiran yang mencerahkan dan menyenangkan dengan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike," kata Anies sebagaimana diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta yang dikutip dari Facebook Anies Baswedan, Sabtu (13/8).
Anies mengaku pertama kali bertemu dengan Gubernur Koike pada tahun 2017. Saat itu Anies baru akan menjabat sebagai Gubernur DKI setelah menang Pilkada DKI 2017.
"Tokyo dan Jakarta adalah
sister cities, kota kembar dengan hubungan yang sudah lama. Pertemuan hangat ini menjadi titik komitmen baru untuk mempererat hubungan Jakarta dan Tokyo," kata Anies.
Sejak pertemuan pada 2017 itu, Anies sempat bertemu lagi dengan Gubernur Koike pada tahun 2019 saat Urban 20 Summit di Tokyo. Selain itu, terjadi pula pertemuan berkali-kali secara virtual saat kota-kota utama dunia bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19.
"Di masa awal-awal pandemi, kami para gubernur dan walikota dari berbagai negara melakukan
zoom meeting secara berkala. Kami saling belajar, saling bertanya dan bertukar pengalaman lintas kota se-dunia soal penanganan Covid-19," lanjut Anies.
Anies dan Gubernur Koike pun terpilih menjadi vice-chair C40, organisasi kota-kota utama dunia yang berfokus pada penanganan krisis iklim global. keduanya terpilih pada tahun 2019 lalu.
Karena itulah, kata Anies, komunikasi dan kerja sama dengan Gubernur Koike selama ini jadi makin intensif. Bahkan Anies mengundang Gubernur Koike menghadiri konferensi Urban 20 di Jakarta pada akhir bulan Agustus iini.
"
Alhamdulillah ia menyampaikan kesediaan dan konfirmasinya untuk hadir langsung, bersama dengan pemimpin kota-kota utama dunia lainnya," sambung Anies.
Anies menambahkan, saat tiba di Balai Kota Tokyo, ada staf Gubenur Koike yang meminta foto bersama sambil membawa selembar
print out foto bersama Anies dan Koike lima tahun yang lalu.
"Mau mengulang katanya. Rapi dan tertib dia menyimpan arsip foto. Khas ketertiban orang Jepang," tutup Anies.
