Berita

Aksi protes atas tingginya inflasi dan biaya hidup di Sierra Leone, Afrika Barat/Net

Dunia

Inflasi Tinggi, Sierra Leone Dibanjiri Aksi Protes Berujung Kerusuhan

JUMAT, 12 AGUSTUS 2022 | 12:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aksi protes di Sierra Leone, Afrika Barat pada Rabu (10/8) berujung ricuh. Kekerasan yang terjadi membuat sedikitnya 21 warga sipil dan delapan petugas polisi meninggal dunia.

Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di ibukota Freetown untuk memprotes inflasi tinggi dan meningkatnya biaya hidup.

Dari laporan CNN, protes tersebut berkembang menjadi aksi kekerasan denagn enam pria dan dua wanita dibunuh di lokasi protes.

Aparat keamanan menembakkan senjata ke warga. Di Freetown, sebanyak 13 orang ditembak mati, delapan lainnya meninggal karena hal yang sama di Kota Kamakwie dan Makeni.

Untuk meredam kericuhan, Wakil Presiden Mohamed Juldeh Jalloh lantas memberlakukan jam malam.

Sementara itu Menteri Pemuda Mohamed Orman Bangura menggambarkan protes itu sebagai "aksi terorisme”. Ia menuduh oposisi negara Kongres Semua Rakyat (APC) telag membiayai aksi tersebut untuk mengambil alih pemerintahan.

“Jika protes adalah akibat dari biaya hidup, mengapa tidak terjadi di semua kubu pemerintah saat ini? Mengapa di Makeni yang kebetulan menjadi kota markas oposisi? Mengapa tidak secara protes nasional? Dari 16 distrik, mengapa hanya di tiga distrik yang mereka (oposisi) anggap sebagai benteng mereka?" kata Bangura.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya