Berita

Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsi/Net

Politik

Bagi Sekjen PKS, Pembubaran Satgasus Tanda Kapolri Serius Ungkap Kasus Ferdy Sambo

JUMAT, 12 AGUSTUS 2022 | 07:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membubarkan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih mendapat pujian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsi menilai langkah ini tepat dilakukan seiring pimpinan Satgasus, Irjen Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

“Pembubaran Satgasus oleh Kapolri adalah langkah tepat untuk saat ini. Setidaknya, agar FS (Ferdy Sambi) bisa fokus dalam menghadapi perkara yang dihadapi,” ujar Aboe Bakar Alhabsi kepada wartawan, Jumat (12/8).


Dengan pembubaran Satgasus, maka pembentukan tim khusus dalam mengungkap kematian Brigadir J semakin efektif. Tim akan leluasa menjalankan tugas penyelidikan maupun penyidikan kasus “Duren Tiga”.

Artinya lagi, sambung Aboe Bakar, pembubaran Satgasus juga menjadi bukti keseriusan Kapolri dalam mengungkap kasus “Duren Tiga” secara terang benderang.

“Selain itu, menunjukkan kepada publik bahwa Polri benar-benar ingin melakukan langkah pro justitia untuk semua kalangan,” tegasnya.

Satgasus Merah Putih dibentuk di era Tito Karnavian pada tahun 2019. Landasan pembentukan adalah surat perintah (sprin) nomor Sprin/681/III/HUK.6.6/2019 tertanggal 6 Maret 2019.

Fungsi Satgasus adalah melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana yang menjadi atensi pimpinan di wilayah Indonesia dan luar negeri. Satgasus juga bertugas menangani upaya hukum pada perkara psikotropika, narkotika, tindak pidana korupsi, pencucian uang, dan ITE.

Pada 20 Mei 2020, Irjen Pol Ferdy Sambo didaulat sebagai Kepala Satgasus Merah Putih. Di mana posisi aslinya adalah Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Jabatan Sambo lantas diperpanjang hingga akhir 2022 melalui Sprin/1583/VII/HUK.6.6./2022.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya