Berita

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak/Net

Politik

Pengacara Brigadir J Minta Jokowi Perintahkan PPATK Usut Rekening Ferdy Sambo

KAMIS, 11 AGUSTUS 2022 | 19:08 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kuasa hukum Brigpol Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta agar Presiden Joko Widodo turut campur dengan memerintahkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri aliran rekening Irjen Ferdy Sambo.

Sebab, dewasa ini muncul sorotan saat Ferdy Sambo menjabat sebagai Kepala Satgas khusus (Kasatgassus) Merah Putih. Adapun Satgassus Merah Putih ini disorot lantaran sifatnya non struktural di internal Polri, hingga sumber anggarannya dipertanyakan.

“Presiden agar turut campur, supaya PPATK terlibat untuk melacak semua rekening mereka itu,” kata Kamaruddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (11/8).

Adapun tugas yang dilakukan Satgassus Merah Putih tersebut ialah yang menjadi atensi pimpinan. Bisa menangani kasus baik dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu kasus narkotika, korupsi, pencucian uang hingga judi.

Oleh karena itulah, Kamaruddin menduga motif di balik tewasnya Brigpol Yosua Hutabarat alias Brigadir J bersinggungan dengan tugas Satgassus yang menangani kasus narkotika, korupsi, pencucian uang hingga judi itu sendiri.

"Ada yang beri informasi ke saya. Jadi ya itu berkaitan dengan tata kelola sabu," kata Kamaruddin.

Terkait hal ini, Mantan presenter TV Rahma Sarita dalam video yang beredar mengulas Satgas yang dibentuk oleh Tito Karnavian saat menjabat sebagai Kapolri itu.

Satgassus Merah Putih ini, ungkap Rahma, juga sempat dipertanyakan sumber anggarannya oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI lantaran tidak menggunakan anggaran dinas melainkan mencari dari sumber lain.

“Masyarakat tidak tahu sumber (anggaran) darimana. Bahkan katanya PPATK pun tidak tahu aliran sumber dana di Satgassus Merah Putih ini,” ungkap Rahma.

“Inilah yang membuat muncul spekulasi di tengah masyarakat, terutama netizen bahwa Satgassus ini sudah menjadi semacam mesin uang di Mabes (Polri) karena menjadi backup kasus-kasus besar terutama judi online,” ujar Rahma.



Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya