Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian/RMOL
Kementerian Dalam Negeri menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai mendapatkan pembekalan antikorupsi dari Firli Bahuri.
Penghargaan itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian usai mengikuti pembekalan antikorupsi dari KPK dalam program Executive Briefing Program Peningkatan Integritas untuk Penyelenggara Negara (PAKU) Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis siang (11/8).
"Saya terus terang menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi kepada KPK, karena hari ini Kemendagri semua eselon I dan pasangannya hadir. Dan materinya saya lihat bagus, karena berisi data semua," ujar Tito.
Data yang dimaksud, kata dia, yaitu data tentang integritas setiap kementerian lembaga. Untuk Kemendagri, posisinya berada di tengah hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021 kemarin.
"Dengan data itu otomatis saya akan menggenjot Kemendagri untuk integritasnya makin diperbaiki. Dan Kemendagri juga membina pemerintahan daerah," katanya.
Selain itu, kata Tito, KPK juga membeberkan daerah-daerah mana saja yang memiliki integritas tinggi, maupun daerah yang tingkat kerawanan korupsinya tinggi.
"Ini juga menjadi bahan masukan bagi kami, kami nanti berkolaborasi dengan KPK, supaya untuk bisa memperbaiki daerah-daerah (integritas) rendah ini," terangnya.
Mantan Kapolri ini menilai, KPK yang selama ini banyak berorientasi pada kegiatan penindakan, saat ini sudah mulai masuk ke sektor pencegahan dan pendidikan. Hal itu, merupakan hal yang menjadi sangat penting.
"Tadi saya mendengar Pak Ketua KPK menyampaikan masalah pendidikan antikorupsi ini masuk ke, akan dimasukkan ke kurikulum dari mulai SD, SMP sampai perguruan tinggi itu luar biasa," tuturnya.
Usai mendapatkan bekal antikorupsi ini, Tito mengaku juga akan melanjutkan memberikan pembekalan antikorupsi dengan berkolaborasi dengan KPK untuk diberikan kepada eselon II, eselon III, dan eselon IV Kemendagri beserta pasangannya masing-masing.
"Apalagi hadirnya istri ini, itu sangat berpengaruh. Kami akan lanjutkan, kami berkomitmen untuk memperbaiki integritas Kemendagri yang sekarang pada papan tengah," pungkasnya.
