Berita

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej/Net

Politik

Menghindar Ditanya Kasus Sambo, Fadli Zon: Wamenkumham Tidak Bertanggung Jawab dan Tutup Mata!

KAMIS, 11 AGUSTUS 2022 | 10:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap mengejutkan ditunjukkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej terkait kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Dalam video yang beredar di media sosial, awalnya para wartawan mempertanyakan respons Wamenkumham soal kasus penembakan Brigadir J hingga membuat Ferdy Sambo berstatus tersangka.

Mendengar pertanyaan wartawan, Wamenkumham langsung terkejut hingga menunjukkan mata terbelalak.


"Oo, gila lo. No, no," kata Prof Eddy Hiareij, sapaan Wamenkumham sembari tertawa dan mengibaskan kedua telapak tangan menolak pertanyaan tersebut.

Prof Eddy Hiareij lantas bergegas pergi menghindari kejaran wartawan sembari menunjukkan gesture penolakan kepada wartawan.

Video berdurasi sekitar 36 detik itu viral di media sosial. Salah satu yang turut mengomentari sikap Prof Eddy ini adalah anggota DPR RI, Fadli Zon.

Menutur politisi Gerindra ini, gesture Prof Eddy tidak menunjukkan perhatian seorang pejabat negara atas peristiwa yang heboh menyedot perhatian publik Tanah Air ini.

"Respons Wamenkumham ini tak bertanggung jawab dan tutup mata atas kejahatan yang terjadi," kata Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya, Kamis (11/8).

Sikap Prof Eddy ini pun seakan bertolak belakang dengan pejabat pemerintah lain, seperti halnya Menko Polhukam Mahfud MD yang rajin mengomentari perkembangan kasus penembakan Brigadir J.

Meski menyesalkan sikap Wamenkumham, Fadli Zon secara tegas memberi apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menangani langsung pengusutan kasus melibatkan jenderal berbintang di institusi Polri ini.

"Saya apresiasi yang dilakukan Kapolri Listyo Sigit berani membongkar walau korps sendiri," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya