Berita

Menkopolhukam, Mahfud MD/Net

Politik

Legislator PKB Ingatkan Mahfud MD Tidak Berkomentar yang Bikin Gaduh dalam Kasus Kematian Brigadir J

KAMIS, 11 AGUSTUS 2022 | 09:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, bahwa motif dalam kasus kematian Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo hanya pantas dikonsumsi orang dewasa menuai kritik. Sebab, pernyataan Mahfud dinilai tak memberi ketenangan atau kesejukan di masyarakat.

Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, pun mengimbau agar semua pihak tidak membuat gaduh dengan memberikan pernyataan yang justru memperuncing masalah dan memantik emosi masyarakat dalam memandang kasus tersebut.

“Sebetulnya kan kita juga mengingatkan semua tidak memperlebar ini, biarkan sekarang kita percaya kepada Pak Kapolri kan sudah mengambil kebijakan, justru harus sudah mulai mendinginkan suasana,” kata Cucun kepada wartawan, Kamis (11/8).


Ketua Fraksi PKB DPR RI ini menambahkan, jika pernyataan yang muncul menjadi bahan isu liar di tengah masyarakat, justru akan membuat perkara yang sedang diusut kabur faktanya.

“Karena kalau misalkan asumsi atau berpikir bahwa ini tadi motifnya tidak pantas didengar oleh bukan orang dewasa, ya kita juga tidak berani komentari seperti apa. Tanya Pak Mahfud apa yang dimaksud beliau itu kan,” katanya.

Dia menambahkan, untuk mengungkap motif dari kasus kematian Brigadir J tidak bisa berasumsi berdasarkan fakta di lapangan hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi dan bukti yang didapatkan di tempat kejadian perkara.

"Ya itu kan mekanisme dengan Pak Kapolri pasti kan di rapat-rapat di komisi yah. Kalau mengenai motif dan segala macam ya kita juga enggak bisa mengandai-andai, nanti kita tunggu saja bagaimana para penyidik bisa membuktikan bahwa kok bisa terjadi ini, seperti apa backgroundnya,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya