Berita

Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani/Net

Politik

Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Birgadir J, DPR Raker dengan Kapolri Setelah 17 Agustus

KAMIS, 11 AGUSTUS 2022 | 04:17 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memastikan akan membahas kasus kematian Brigadir Novriansyah Yousa Hutabarat yang membuat Irjen Ferdy Sambo tersangka usai hari kemerdekaan 17 agustus mendatang.

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan bahwa pihaknya selaku komisi yang membidangi hukum akan mengagendakan rapat kerja bersama Kapolri. Rapat itu dilakukan untuk menjalankan kerja pengawasan.

Wakil Ketua Umum DPP PPP ini juga menjelaskan bahwa dalam Raker itu, Komisi III akan meminta penjelasan terkait perkembangan penanganan kasus kematian Brigadir J.


"Tapi kami juga tidak meminta motif itu diungkapkan, kenapa tidak bisa dipaksa? karena itu berkaitan dengan proses dan strategi penyelidikan," demikian kata Arsul Sani, Rabu (10/8).

Alasan tidak akan menanyakan motif, tambah Arsul karena dikhawatirkan justru menganggu proses penyelidikan untuk menggali motif atas kejahatan yang diduga melibatkan banyak anggota polisi itu.

"Mungkin itu termasuk dalam strategi penyelidikan polisi, padahal masih ada pihak lain yang masih tersangkut dari tindak pidana, justru merusak dari proses," jelas Arsul.

Dalam pandangan Arsul, persoalan pengungkapan kasus kematian Brigadir J berkaitan dengan dugaan tindak pidana. Yakni penembakan yang menyebabkan Brigadir J kehilangan nyawa. Kedua tambah, Arsul, selain kejahatan ada namanya mens rea atau motif.

"Dan bicara soal motif tidak bisa didesak kepada polisi untuk diungkap ke publik. Karena saat ini polisi masih dalam proses pemeriksaan," pungkas Arsul.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya