Berita

Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini/Net

Presisi

Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Perkelahian Hingga Meninggalnya Santri di Tangerang

RABU, 10 AGUSTUS 2022 | 16:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satreskrim Polresta Tangerang menetapkan satu pelaku anak RE (15), dalam kasus penganiayaan berujung meninggalnya seorang santri berinisial BD (15) dari Pondok Pesantren di Kabupaten Tangerang, Banten.

Penetapan tersangka, kata Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini, dilakukan usai penyidik melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap enam orang saksi.

"Kami menetapkan satu tersangka sebagai pelaku anak yang mana pelaku anak yang juga santri dari Ponpes yang sama dengan korban ini sempat berkelahi dengan korban pada Minggu (7/8) hingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata Zamrul Aini saat dikonfirmasi, Rabu (10/8).

Pelaku dijerat dengan Pasal 80 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Namun, berdasarkan sistem peradilan anak, penahanan anak tidak boleh dilakukan dalam hal anak memperoleh jaminan dari orang tua, wali, lembaga anak, selama tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan tidak mengulangi tindak pidana.

"Namun demikian keputusan dilakukan penahan atau tidak dilakukan penahanan secara fisik terhadap anak pelaku berdasarkan pertimbangan dan kewenangan penyidik," kata Zamrul.

Perkelahian antar santri berujung kematian di Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu (7/8). Seorang santri berinial BD meninggal dunia setelah diduga terlibat perkelahian dengan rekannya.

Peristiwa ini bermula saat terduga pelaku RE (15 tahun) mencari santri DS (15 tahun) yang kebetulan berada di kamar mandi bersama dengan korban BD pada Minggu (7/8) sekitar pukul 06.25 WIB.

Saat RE membuka pintu, tidak sengaja mengenai BD yang langsung berbalik memaki dan berteriak kepada RE. Kemudian terjadi sebuah perkelahian antarkeduanya.

Perkelahian tersebut sempat dipisahkan oleh beberapa santri yang berada di TKP. Akibat perkelahian itu, korban BD mengalami sakit di bagian kepala dan tidak masuk kelas hingga dinyatakan meninggal dunia.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Fix! PKB Perkuat KIM Plus untuk RK

Minggu, 18 Agustus 2024 | 19:34

Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Otto Hasibuan Cs Mau Coba PK

Minggu, 18 Agustus 2024 | 17:59

PKB-Prabowo Sudah Sepakat Mantapkan Jalan Koalisi Pemerintahan

Minggu, 18 Agustus 2024 | 17:28

Jokowi dan Prabowo Hadir Penutupan Munas ke-XI Golkar

Minggu, 18 Agustus 2024 | 17:16

PKB Bukan Milik PBNU!

Minggu, 18 Agustus 2024 | 17:02

Raja Thailand Dukung Pengangkatan PM Paetongtarn Shinawatra

Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:56

Jangan Berandai-andai Bahlil Pimpin Golkar, Banyak Kader Beringin Mumpuni

Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:50

Tidak Cukup Dilindungi, Israel Ingin Koalisi Barat Ikutan Serang Iran

Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:32

AMPI Dukung Bahli Pimpin Golkar

Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:23

Dua Komandan Hamas Tewas Dibom Israel

Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:11

Selengkapnya