Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Polisi Tangkap Tersangka Pelaku Pembunuhan Empat Pria Muslim New Mexico

RABU, 10 AGUSTUS 2022 | 07:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus pembunuhan empat pria Muslim di New Mexico menemui titik terang setelah polisi Albuquerque mengumumkan bahwa mereka telah menahan tersangka utama dalam kasus yang mengguncang negara bagian AS itu.

Pengumuman tersebut disampaikan pihak kepolisian lewat akun Twitter kepolisian pada Selasa (9/8) waktu setempat.

"Kami melacak kendaraan yang diyakini terlibat dalam pembunuhan baru-baru ini terhadap seorang pria Muslim di Albuquerque, New Mexico," tulis kepala polisi Harold Medina di Twitter, seperti dikutip dari AFP, Rabu (10/8).

"Pengemudi ditahan,  dan dia adalah tersangka utama atas pembunuhan itu," lanjutnya.

Pengacara distrik Albuquerque mengatakan pria berusia 51 tahun itu bertanggung jawab atas dua kematian dari empat pria Muslim yang terbunuh, sementara oolisi masih terus mengejar pelaku lainnya.

Polisi mengatakan mereka menemukan beberapa senjata api di rumah tersangka.

Perburuan tersangka dimulai sejak Naeem Hussain (25) seorang warga Pakistan, tewas pada Jumat malam (2/8), menyusul dua kematin pria Muslim sebelumnya, dan satu kematian serupa pada akhir 2021. Polisi menyebutnya sebagai pembunuhan yang direncanakan.

Kematian Hussain terjadi beberapa hari setelah pembunuhan Muhammad Afzaal Hussain (27) dan Aftab Hussein (41), di mana mereka adalah anggota masjid yang sama.

Polisi mengatakan pihaknya memperlakukan kasus pembunuhan ketiga korban sebagai sesuatu yang terhubung dengan penembakan pada November tahun lalu, di mana seorang Muslim Afghanistan Mohammad Ahmadi tewas di sebuah tempat parkir di luar supermarket halal.

Polisi merilis gambar kendaraan - sedan Volkswagen empat pintu abu-abu gelap - yang diduga terkait dengan empat pembunuhan tersebut. Mereka juga telah menawarkan hadiah 20.000 dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Minggu (7/8) bahwa pemerintahannya berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Muslim-Amerika.

"Serangan kebencian ini tidak memiliki tempat di Amerika," kata Biden.

Polisi Albuquerque mengatakan mereka tidak dapat menentukan apakah pembunuhan itu merupakan kejahatan kebencian sampai mereka mengidentifikasi tersangka dan motifnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya