Berita

Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G.Plate/Ist

Politik

Johnny Plate: Kemenkominfo Komitmen Genjot Indeks Literasi Digital Indonesia di Tahun 2022

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 22:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Komunikasi dan Informasi terus lakukan upaya dalam meningkatkan penguatan literasi digital masyarakat seiring berkembangan digitalisasi di Indonesia yang kian pesat.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021, indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level sedang dengan skor 3.49.

Angka tersebut, dikatakan Menteri Kominfo Johnny G.Plate, merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46.

Untuk itu, katanya, Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat dengan target indek literasi digital di tahun 2022 bisa lebih baik.

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat," ujar Johnny Plate saat membuka webinar literasi digital untuk komunitas di wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya dengan tema “Strategi Jitu Pengembangan Bisnis Berbasis Media Digital”, Senin (8/8).

Dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu, potensi sumber daya manusia yang besar. Sehingga, harus dibekali dengan literasi yang kuat agar perkembangan digitaliasi bisa bermanfaat maksimal.

"Tujuan peningkatan skor indeks literasi digital tersebut dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal," terangnya.

Sementara itu, praktisi literasi digital, Fajria Fatmasari yang hadir sebagai pemicara mengatakan, era digital juga bisa menjadi momentum mengembangkan bisnis. Tentu, diperlukan pemahaman tentang keamanan siber di samping kecakapan literasi digita.

"Beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengamankan aset digital bisnis, seperti gunakan password yang kuat, aktifkan fitur keamanan tambahan, selalu gunakan watermark di setiap konten yang dibuat," terangnya.

Senada juga disampaikan praktisi komunikasi Reza Sahhilny Amra. Menurutnya, lanskap digital memudahkan tetapi perlu kecermatan lebih agar bisa dimanfaatkan dengan optimal.

Ditambahkan, pembicara lainnya Rizki Ardi Nugroho, kecermatan itu adalah bagaimana setiap pengguna platform digital dapat memahami etika atau netiket untuk berselancar atau menjalankan aktifitas bisnis digita.

"Netiket merupakan tata krama dalam menggunakan internet begitu juga dalam melakukan pengembangan bisnis berbasis media digital perlu adanya tata krama agar menghindarkan bisnis dari UU ITE," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya