Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

PKS Ingatkan Jokowi untuk Tegas Pada Relawan Soal Wacana Jabatan Tiga Periode

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 19:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Manuver relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang terkesan ngotot ingin masa jabatan presiden diperpanjang, menyita perhatian publik. Terlebih, akhir Agustus mendatang para relawan berencana menggelar musyawarah rakyat (Musra) untuk menentukan sikap di 2024.

Belakangan, tidak sedikit yang memandang massifnya manuver relawan ini memang sengaja dirancang atau by design.

Bagi Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, segala manuver dan wacana itu hanya bisa diredam oleh Jokowi sendiri. Yakni, dengan menegaskan bahwa dia memang tidak ingin menjabat tiga periode atau jabatannya diperpanjang.

"Semuanya menjadi tidak pasti bisa teori konspirasi dan lain-lain bahwa ada grand desainnya ada king makernya. Tapi jawabannya sederhana, di kebesaran jiwa dari Pak Jokowi, di etika politik Pak Jokowi," kata Mardani dalam acara diskusi virtual Teras Politik (Terpol) Kantor Berita Politik RMOL dengan tema "Wacana Perpanjangan Jabatan Presiden Muncul Lagi", Selasa (9/8).

"Pak Jokowi harus tegas mengatakan saya cukup dua periode. InsyaAllah 20 Oktober 2024 saya selesai, kita doakan segera terpilih pengganti yang lebih baik dari saya. Itu adalah jiwa negarawan (kalau dinyatakan Jokowi),” imbuhnya.

Anggota Komisi II DPR RI ini menambahkan, jika tidak ada sikap atau bahkan terkesan dibiarkan, maka hal itu menyiratkan bahwa Jokowi memang tidak profesional atau bahkan ingin jabatannya ditambah.

"Menurut saya itu tidak sehat. Karena justru yang harus dilakukan Pak Jokowi, let it go, biarkan negara ini dilanjutkan kepemimpinannya oleh orang-orang yang kompeten," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya