Berita

Pimpinan aksi longmarch Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) Jawa Barat (Jabar) Sunarti/Repro

Politik

Hari Keempat Longmarch, Massa AASB Jabar Sudah Sampai Bekasi

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 18:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi longmarch buruh yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) Jawa Barat, sudah memasuki hari keempat sejak dimulai dari Gedung Sate, Bandung, Sabtu (6/8).

Presiden Federasi Pekerja Muslim Indonesia, Daeng Wahidin mengatakan, pada hari keempat ini massa AASB sudah mendekati wilayah Jakarta.

"Kami sudah di perbatasan Bekasi-Jakarta, dekat patung garuda Jalan Raya Pulo Gadung," ujar Daeng saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/8).

Daeng menjelaskan, massa yang ikut dalam longmarch AASB bukan hanya dari kalangan buruh, tapi juga dari pimpinan konfederensi buruh hingga aktivis.

Sejumlah tokoh yang ikut dalam rombongan AASB Jabar seperti Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat dan aktivis Nico Silalahi.

Kedua tokoh dan sejumlah kelompok buruh lainnya, lanjut Daeng, bakal mengikuti aksi sejuta buruh di depan Komplek parlemen DPR-MPR di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/8).

"Buat kawan-kawan buruh, ingat besok kita aksi di DPR. Kita penuhi DPR dengan sejuta buruh. Hidup buruh yang melawan," demikian Daeng.

Rencana aksi sejuta buruh besok di Komplek Parlemen, Senayan, akan diikuti massa AASB Jawa Barat yang melakukan longmarch. Mereka berasal dari 40 Organisasi Buruh mulai dari Konfederasi, Federasi, Serikat Pekerja tingkat perusahaan, OJOL (Ojek Online), TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat).

Tuntutan yang akan mereka sampaikan, salah satunya yakni soal pengesahan revisi UU 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP).

Menurut kelompok buruh, UU PPP bakal mempengaruhi legalitas UU 11/2020 tentang Cipta Kerja yang dinyatakan inkonstitusional dalam proses pembentukkannya.

UU Cipta Kerja sendiri, dinilai oleh kelompok buruh, telah merugikan masyarakat buruh atau pekerja, karena tidak mendukung kesejahteraan mereka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya