Berita

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)/Net

Politik

Hindari Politik Identitas, KIB Ingin Pilpres 3 Paslon

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 16:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam hal ini PPP-Golkar dan PAN, terus mengupayakan agar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti melahirkan banyak calon alias tidak hanya diikuti dua orang pasangan calon.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, hal itu tidak lain untuk menghindari polarisasi politik ketika dan sesudah hajatan lima tahunan demokrasi digelar.

“KIB itu pertama memang kami juga ingin mendorong pilpres itu sebisa mungkin tidak diikuti oleh dua pasang calon. Kenapa? Karena kita sekali lagi sudah belajar dari dua pilpres terakhir kalau dua pasang calon maka pengelolaan politik identitasnya sangat sulit sekali,” kata Arsul Sani kepada wartawan, Selasa (9/8).

Saat disinggung mengenai apakah KIB melirik figur Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk diusung capres, Arsul menjawab normatif.

Ia mengatakan, meskipun belum diputuskan siapa capres dan cawapres dari KIB, jika Gerindra dan PKB jadi berkoalisi dan mengusung Capres pada 2024, maka KIB kemungkinan besar akan menambah capres dan cawapres yang ada. Sehingga terbentuk tiga poros koalisi dan capres-cawapres.

“Kalau katakanlah nanti Gerindra berkoalisi dengan PKB. Kemudian kami ada KIB itu pasti akan ada satu lagi (calon), jadi itu harapan itu Inshaallah akan terpenuhi,” kata Asrul.

Mengacu syarat ambang batas pencalonan Presiden, atau Presidential Threshold (PT) 20 persen, hanya PDIP yang pada pemilu 2024, bisa mengusung langsung capres tanpa harus berkoalisi parpol manapun. Kendati begitu, PDIP belum memutuskan sikap terkait hal tersebut.

Adapun Nasdem, Demokrat dan PKS, disebut-sebut akan berkoalisi dan segera mendeklarasikan diri. Komukasi ketiga partai semakin intensif dilakukan.

Sementara Partai Gerindra semakin mesra dengan PKB, terlihat dari komunikasi politik kedua partai dan pendaftaran bersama ke KPU Senin kemarin.

PPP, Golkar dan PAN yang tergabung dalam KIB, rencana mendaftar bersama ke KPU RI pada Rabu 10  Agustus 2022 besok.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya