Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD/Net

Politik

Yakin Polri Ungkap Kasus Brigadir J, Mahfud MD Singgung Kasus Mutilasi Ryan Jombang

SELASA, 09 AGUSTUS 2022 | 08:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diyakini bisa tutas mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Apalagi, hingga saat ini Polri sudah menetapkan beberapa tersangka dalam peristiwa yang menewaskan Brigadir J, salah satu ajudan Ferdy Sambo.

"Konstruksi hukum pembunuhan Brigadir J akan tuntas di tingkat polisi (insyaallah). TSK (tersangka) akan diumumkan hari ini," kata Menko Polhukam Mahfud MD dikutip dari akun Twitternya, Selasa (9/8).

Mahfud yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengaku sejak lama sudah menaruh kepercayaan kepada institusi Polri. Korps Bhayangkara, kata dia, cukup hebat dalam hal penyelidikan dan penyidikan.

Bahkan berdasarkan pengalaman, Polri mampu mengungkap berbagai kasus rumit di Tanah Air.

"Kasus mutilasi yang mayatnya sudah terserak di berbagai kota saja bisa dibongkar. Ingat kasus Ryan?" ujar Mahfud.

Belum lagi soal kasus pengeroyokan yang dialami Ketua KNPI, Haris Pertama pada Senin (21/2) silam. Terkait kasus ini, Mahfud mengaku memberi atensi langsung kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran untuk segera mengusut tuntas.

"Saya langsung kontak Kapolda Fadil, saya bilang, 'Polri punya semua alat dan keahlian untuk menemukan mereka. Cari'. Kapolda bilang 'siap', dan tidak sampai 24 jam para pengeroyok sudah ditangkap," bebernya.

Pun demikian dengan kasus Brigadir J. Mahfud masih menaruh kepercayaan besar kepada institusi Polri di bawah Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo.

"Dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini sejak awal saya yakin bisa diungkap asal kita kawal dari ranjau geng pelaku. Sebab locus delicti-nya jelas di sebuah gedung, korban juga jelas, orang-orang yang ada di situ juga jelas. Bismillah dan alhamdulillah tuntas. Ayo, kita kawal pengadilannya," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya