Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Kacau Benar, Effendi Simbolon Kok Dukung Luhut Tunda Pemilu

SENIN, 08 AGUSTUS 2022 | 11:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan politisi senior PDI Perjuangan Effendi Simbolon yang mendukung wacana Presiden Joko Widodo tambah masa amanah 3 tahun mendapat kritikan tajam.

“Kacau benar,” kesal Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mendengar pernyataan Effendi Simbolon itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/8).

Kacau lantaran wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden kembali digulirkan. Celakanya, kata Iwan Sumule, wacana itu disampaikan oleh seorang anggota DPR RI.

Seorang anggota DPR sudah semestinya memahami konstitusi negara. Di mana penundaan pemilu adalah hal yang bertentangan dengan konstitusi negara.

Semakin kacau lantaran Effendi Simbolon awalnya mengatakan Jokowi adalah presiden yang tidak patuh konstitusi jika mengamini wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden. Kini, kader PDIP itu justru mendukung penundaan pemilu.

“Padahal, Megawati juga sudah tegas menolak penundaan Pemilu 2024,” terangnya.

Terakhir, Iwan Sumule mempertanyakan apakah dukungan Effendi Simbolon itu ada kaitannya dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang lebih dulu melempar wacana itu. Kala itu, Luhut bahkan mengklaim ada big data yang berisi kecenderungan publik agar pemilu ditunda.

“Effendi Simbolon kok dukung Luhut tunda pemilu, apa karena big data atau primordial?” demikian Iwan Sumule.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya