Berita

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat mendatangi Irjen Ferdy Sambo usai kematian Brigadir J/Net

Politik

Insiden Tewasnya Brigadir J, Relawan Jokowi Desak Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya

MINGGU, 07 AGUSTUS 2022 | 15:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan hanya 25 anggota Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga diminta untuk segera mencopot Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran karena sempat viral videonya berpelukan dengan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Desakan itu disampaikan langsung oleh Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) Jokowi yang turut menyoroti kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

"Biar lebih fair dan profesional, harusnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menonaktifkan Kapolda Metro Jaya. Beliau layak dinonaktifkan agar pengusutan kasus penembakan Brigadir J transparan karena peristiwa tersebut berada di wilayah hukumnya, masa Kapolres Jakarta Selatan tak memberikan laporan mengenai kejadian tembak-menembak polisi dan beliau sampai saat ini belum memberikan kebijakan yang tegas," ujar Sekjen Baranusa, Roy Firdaus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/8).


Apalagi kata Roy, jika terbukti ikut menghalangi penyidikan atau merekayasa, Irjen Fadil layak dicopot dari jabatannya.

Roy berharap Kapolda Metro Jaya tidak melakukan upaya menghalangi penyidikan. Menurut Roy, Siapa pun polisi yang melakukan itu, terlepas dari jabatannya dan tanpa pandang bulu, harus dinonaktifkan.

"Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan dalam peristiwa tewasnya Brigadir J, lalu bagaimana dengan Kapolda Metro Jaya. Apa iya beliau saat pengaturan rekayasa peristiwa pembunuhan Brigadir J tidak tahu ya dan tidak dilaporkan Kapolres Jaksel ya," terang Roy.

Untuk memastikan hal itu menurut Roy, Fadil harus dinonaktifkan sementara dari jabatan Kapolda Metro Jaya. Apalagi, Polda Metro Jaya juga terlibat dalam proses penyidikan kasus ini.

Desakan menonaktifkan atau bahkan mencopot Irjen Pol Fadil Imran dari jabatan Kapolda Metro Jaya terkait kasus Brigadir J juga telah ramai di media sosial. Bahkan, Tagar #CopotJugaFadil menjadi trending topic di twitter pada Jumat lalu (22/7).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit juga telah mencopot jabatan tiga jenderal polisi. Mereka dicopot akibat kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ketiganya, yakni Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Brigjen Benny Ali.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya