Berita

Kabul/Net

Dunia

Bom Meledak di Kabul, Delapan Warga Syiah Tewas dan Belasan Luka-luka

SABTU, 06 AGUSTUS 2022 | 06:35 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Setidaknya delapan orang tewas dan 18 lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak di dekat masjid di lingkungan minoritas Syiah di Kabul Afghanistan.

Aparat mengatakan, bom itu disembunyikan di sebuah gerobak.

Juru bicara yang ditunjuk Taliban untuk kepala polisi Kabul, Khalid Zadran, mengatakan, pengeboman terjadi di Kabul barat, di daerah Sar-e Karez. Laporan awal mengatakan dua orang tewas tetapi jumlah korban dengan cepat meningkat ketika yang terluka dibawa ke rumah sakit setempat.

"Sekali lagi, musuh melakukan serangan terhadap (hari suci) dan membunuh warga sipil tak berdosa," kata Zadran. Dia menambahkan bahwa polisi telah meluncurkan penyelidikan.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam postingannya di Twitter mengkonfirmasi jumlah korban, mengatakan bom itu ditanam di kereta dorong dan semua korban adalah warga sipil yang tidak bersalah, seperti dilaporkan VOA.

Pemerintah sangat mengutuk tindakan pengecut ini, kata Mujahid, menambahkan bahwa serangan itu adalah pekerjaan "musuh Islam" dan Afghanistan, namun ia tidak memerinci siapa yang harus bertanggung jawab.

Saksi mata mengatakan anggota kelompok minoritas, termasuk wanita dan anak-anak, tengah melakukan ritual tahunan 1 Muharram di lingkungan barat yang didominasi Syiah di ibu kota Afghanistan ketika ledakan terjadi.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab. Para ekstremis telah menargetkan minoritas Syiah Afghanistan dalam serangan skala besar di masa lalu.

Afiliasi regional ISIS di Provinsi Khorasan telah meningkatkan serangan terhadap masjid dan minoritas di seluruh negeri sejak Taliban merebut kekuasaan Agustus lalu.

ISIS, yang telah beroperasi di Afghanistan sejak 2014, adalah tantangan keamanan terbesar yang dihadapi penguasa Taliban di Afghanistan. Setelah pengambilalihan Afghanistan, Taliban telah meluncurkan tindakan keras terhadap markas besar ISIS.

Taliban juga telah melakukan operasi rutin terhadap tempat persembunyian ISIS-K di Kabul dan di tempat lain di negara itu, mengklaim mereka telah secara signifikan membasmi kelompok teroris.

Pada Rabu ((3/8), baku tembak antara Taliban dan kelompok bersenjata ISIS telah menewaskan lima orang, termasuk dua pejuang Taliban. Pertempuran meletus di dekat kuil Sakhi di lingkungan Karti Sakhi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya