Berita

Cuplikan foto saat Roy Suryo menyampaikan penjelasan terkait kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya/Repro

Hukum

Pernyataan Terakhir Sebelum Ditahan, Roy Suryo: Saya Tidak Menistakan Agama

SABTU, 06 AGUSTUS 2022 | 01:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sebelum ditahan Polda Metro Jaya karena menjadi tersangka penistaan agama, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ro Suryo Notodiprojo menyampaikan pernyataan berupa video.

Dalam video yang diunggah di laman Youtube Lieus Sungkharisma Official Jumat (5/8), Roy Suryo menegaskan bahwa dirinya tidak berniat menista agama Budha. Justru kata Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini, dirinya mengunggah meme itu karena sikap kritisnya terhadap rencana pemerintah menaikkan tarif masuk Candi Borobudur.

"Saya telah menerima banyak masukan filosofi-filosofi dan ajaran asli Sang Buddha dari cukup banyak umat Budha yang mendukung saya secara moral karena meyakini bahwa saya memang tidak berbuat menistakan agama sebagaimana yang coba dituduhkan oleh para pelapor selama ini," demikian kutipan pernyataan Roy Suryo.


Dalam video berdurasi 5 menit 30 detik itu, pria yang juga dikenal sebagai Pakar Telematika ini mengaku terharu dengan dukungan dari umat Budha. Sebab, mereka yakin Roy Suryo tidak melakukan penistaan agama. Apalagi, Roy mengaku bukan pembuat meme stupa candi yang diedit denganbergambar Jokowi itu.

Bahkan, kata Roy Suryo, dirinya telah melaporkan pembuat meme yang bergambar Jokowi. Tetapi, sampai saat ini polisi belum melakukan tindak lanjut atas laporannya.

"Bahkan sampai saya dilindungi oleh LPSK. Saya sangat berterima kasih atas pengertian yang demikian dalam dari banyak ummat Buddha," jelas Roy Suryo.

Lebih lanjut, Roy Suryo mengatakan bahwa yang ia lakukan sangat jauh dari apa yang disebut penistaan agama. Ia pun merasa apa yang menimpanya saat ini adalah perbuatan jahat dari wujud yang dinamakan kebencian. Ia pun kemudian mengungkap sebuah bait ajaran Budha.

"Kebencian tak akan pernah berakhir bila dibalas kebencian, tetapi kebencian hanya akan berakhir bila dibalas dengan cinta kasih," demikian ungkapan ajaran Budha yang disampaikan Roy Suryo.

Dalam pernyataannya, Roy Suryo memilih iklhas menghadapi kasus hukum dugaan penistaan agama. Ia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menghina umat Budha.

"Ingin menegaskan bahwa saya tidak ada sedikitpun menaruh dendam atas nama kebencian ataupun kedengkian kepada pihak yang melaporkan saya, yang saya yakini mereka ilmu Dharma-nya jauh luas dan dalam dibanding saya yang baru beberapa minggu mulai mengenal ajaran ini (Budha)," jelas Roy.

Dalam penutup pernyataannya, Roy Suryo kemudian mengucapkan terima kasih pada aparat kepolisian karena telah bekerja profesional dalam menangani kasus yang menjeratnya.

"Demikian pernyataan moral saya ini dan semoga keadilan dan kebenaran menunjukan jalannya. Saya percaya Gusti Allah SWT tidak sare(tidur) dan akan memberi Hidayah kepada mereka. Terima kasih," pungkas Roy Suryo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya