Berita

Ketua PBNU Gus Yahya/Net

Politik

Di Hadapan Cak Imin, Ketum PBNU: Jangan Peralat Identitas, Termasuk NU untuk Pemilu 2024

JUMAT, 05 AGUSTUS 2022 | 22:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Staquf atau Gus Yahya menekankan semua pihak harus mengedepankan spirit harmonis dalam Pemilu 2024 mendatang.

Gus Yahya tidak ingin ada lagi pihak-pihak yang menggunakan identitas apapun termasuk identitas NU untuk kepentingan politik praktis.

Hal itu ditegaskan Gus Yahya dalam sambutannya di hadapan tokoh politik yang menjadi News Maker pada perayaan Ulang Tahun ke-10 Forum Pemred, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/8).

Hadir dalam acara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan sejumlah tokoh lainnya, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menparekraf Sandiaga Uno.

“Kita ingin semuanya terus bersatu, terus harmonis. Apapun kompetisi yang akan berlangsung sekeras apapun, maka kita tentunya sangat berharap bahwa dalam kompetisi nanti. Jangan sampai ada cara-cara yang memperalat identitas sebagai senjata. Identitas etnik, identitas agama, termasuk identitas NU,” tegas Gus Yahya.

Menurut Gus Yahya, ia harus menyebut NU tidak boleh diperalat identitasnya oleh pihak manapun dalam urusan kepentingan politik. Sebab, kata dia, Muhammadiyah secara organisasi lebih beruntung dalam urusan politik praktis karena mengambil jarak dalam kontestasi elektoral.

“Saya kira ini harus saya sebut karena NU ini agak kurang beruntung dibanding muhammadiyah. Muhammadiyah ini bisa bebas mengambil jarak dari kompetisi semacam ini (Pilpres 2024),” tuturnya.

“NU ini mau lari pun dikejar kejar jadi tidak kita perlu punya perhatian yang lebih terkait dengan hal ini,” demikian Gus Yahya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya