Berita

Surya Darmadi alias Apeng/Net

Politik

Apeng Bawa Kabur Duit 54 Triliun, Publik dan Buzzer Kok Diam Saja?

JUMAT, 05 AGUSTUS 2022 | 15:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kaburnya Surya Darmadi alias Apeng dengan menggondol uang Rp 54 triliun ke Singapura, sangat senyap bahkan tidak mendapat sorotan publik, terutama buzzer yang selama ini berisik di media sosial.

Demikian dikatakan mantan presenter TV Rahma Sarita dalam sebuah video yang dilihat redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/8).

“Angkanya fantastis ini, 54 triliun. Tapi anehnya publik di Indonesia gak heboh-heboh banget, terutama kalangan buzzer yang nyaris gak bersuara,” kata Rahma dalam video itu.

Rahma kemudian membandingkan saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimana terdapat kasus besar yaitu baliout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun yang sangat menyita perhatian publik dan menghebohkan negara.

“Demo dimana-mana bahkan DPR sampai bentuk panitia khusus (pansus),” kata Rahma.

Namun, Rahma mempertanyakan buzzer ini sangat berisik ketika menyangkut isu radikal, ketika Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi oleh pemerintah Singapura.

“Para buzzer bersuara dengan mengatakan mendukung Singapura karena UAS ini emang radikal. Tapi giliran seperti ini ada koruptor membawa kabur uang rakyat ke Singapura diterima Singapura, mereka diam saja. Tak bersuara seakan-akan menuntup-nutupi,” ujar Rahma menyesalkan.

Nama Surya Darmadi alias Apeng mencuat lantaran diduga menyebabkan kerugian negara dengan angka yang fantastis, yaitu sebesar Rp 78 triliun.
Surya Darmadi alias Apeng terjerat dua kasus maling uang rakyat (korupsi), yang pertama yaitu suap revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau kepada Kementerian Kehutanan (Kemenhut) pada tahun 2014. Kasus korupsi yang kedua yaitu Surya Darmadi diduga telah melakukan korupsi atas penyerobotan lahan seluas 37.095 hektar.

Usai ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat penegak hukum mulai dari KPK dan Kejaksaan Agung, Surya Darmadi alias Apeng ini kabur ke luar negeri yakni ke Singapura dengan membawa serta uang Rp 54 triliun.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya