Berita

China gelar latihan militer sebagai tanggapan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan/Net

Dunia

China Kepung Taiwan dari Enam Sisi, Blokir Akses Laut dan Udara

JUMAT, 05 AGUSTUS 2022 | 08:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China dilaporkan telah mengepung Taiwan dari enam arah, memblokir pulau itu dari laut dan udara. Bahkan Beijing juga telah menembakkan rudal balistik ke perairan di sekitar Taiwan.

Keteganga meningkat setelah kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taipei pada Selasa malam (2/8).

China yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya tidak terima dengan kunjungan tersebut dan mengumumkan latihan militer di sekitar Taiwan. Latihan ini disebut-sebut menjadi yang terbesar di kawasan itu dan bagian dari upaya reunifikasi.

Militer China tidak memberikan rincian mengenai upaya pengepungan Taiwan. Namun Taiwan mengatakan PLA telah menembakkan rudal berkemampuan nuklir, Dongfeng, ke dekat perairannya.

Militer Taiwan mengatakan angkatan bersenjatanya telah siaga penuh dan telah meningkatkan kesiapan tempur mereka. Militer Taiwan memantau dengan cermat jalur rudal Dongfeng segera setelah mereka ditembakkan oleh divisi roket komando timur PLA.

Menurut penyiar negara China CCTV, latihan itu, yang dipimpin oleh angkatan laut dan angkatan udara, akan mencakup penembakan langsung di perairan dan di wilayah udara sekitar Taiwan.

“Latihan tersebut melibatkan pasukan dari Angkatan Laut, Angkatan Udara, Pasukan Roket, Pasukan Dukungan Strategis dan Pasukan Pendukung Logistik di bawah Komando Teater Timur,” kata kantor berita resmi, Xinhua.

Baik militer maupun media pemerintah China sejauh ini tidak mengungkapkan berapa banyak kapal perang dan jet tempur yang telah digunakan atau kekuatan artileri atau pasukan darat yang dikerahkan.

PLA mengumumkan bahwa kontrol laut dan wilayah udara yang relevan di lepas pantai timur pulau Taiwan dicabut setelah latihan rudal.

Namun informasi yang beredar menyebut PLA juga telah mengirim kelompok kapal induk dan setidaknya satu kapal selam bertenaga nuklir.

Latihan akan berakhir pada Minggu (7/8).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya