Berita

Partai Buruh/Net

Politik

Partai Buruh Bawa Jajaran Pengurus Wilayah Jabodetabek ke KPU, Minta Penjelasan Soal Sipol

KAMIS, 04 AGUSTUS 2022 | 19:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kendala teknis input data persyaratan partai politik (parpol) bakal calon peserta Pemilu Serentak 2024 ke sistem informasi partai politik (Sipol) dialami Partai Buruh.

Partai Buruh kembali datang ke Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis sore (4/8) untuk kedua kalinya meminta klarifikasi dari KPU terkait kendala teknis input data di Sipol.

"Pada pertemuan hari ini sejumlah eksko (eksekutif komite) dari beberapa provinsi, kabupaten/kota di Jabodetabek meminta ikut memastikan tidak saja mendengar informasi dari eksko pusat tetapi juga langsung datang ke KPU," ujar Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh Said Salahudin.

Said menjelaskan, dirinya bersama jajaran pengurus daerah diterima Anggota KPU RI Idham Holik. Dalam pertemuan itu dibahas soal permasalahan teknis dan sistem yang diterapkan di dalam Sipol.

Salah satu hal yang paling diprotes Partai Buruh, diterangkan Said, adalah soal input data keanggotaan yang tertunda, dan berefek pada input data kepengurusan dan alamat kantor.

"Dari Partai Buruh sendiri jumlah (data keanggotaan) yang kami serahkan sampai jam 16.00 lebih dari 285 ribu anggota, dan kami perkirakan nanti kami akan sampai di level 320 ribu anggota," katanya.

Oleh karena itu, Said meyakini masalah yang terjadi di Sipol sudah hampir selesai. Di samping itu, permintaan klarifikasi Partai Buruh juga untuk menghindari persepsi-persepsi buruk terhadap KPU.

"Saya khawatir kekeliruan pemahaman. Saya pastikan, KPU sampai detik ini tidak pernah menghilangkan data partai, tidak ada. Saya pastikan dari komisoner, dari petugas helpdeks dan sebagainya, data kami aman," ucapnya.

"Artinya aman, tidak ada pengurangan data, penghapusan data yang dilakukan KPU. Di luar itu juga kami tidak pernah menyampaikan ada penghapusan data, yang kami sampaikan hanya ada data yang dikirim dan tampil itu tidak sama," demikian Said.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya