Berita

Gerhard Schroeder /Net

Dunia

Schroeder: Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Bisa Dimanfaatkan untuk Mencapai Gencatan Senjata Ukraina-Rusia

KAMIS, 04 AGUSTUS 2022 | 06:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang di Ukraina mungkin bisa segera diakhiri. Mantan kanselir Jerman Gerhard Schroeder meyakini bahwa genjatan senjata bisa segera dicapai merujuk pada keberhasilan kesepakatan ekspor biji-bijian antara Rusia dan Ukraina.

Menurutnya, kesepakatan yang ditandatangani di Istambul itu adalah keberhasilan awal. "Itu bisa dimanfaatkan untuk secara bertahap mencapai gencatan senjata," katanya dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, seperti dikutip dari RTL, Rabu (3/8).

Ia kemudian menceritakan bahwa pada pekan lalu ia berkunjung ke Moskow dan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurutnya, Kremlin ingin menyelesaikan konflik dengan Ukraina melalui negosiasi.

"Kabar baiknya adalah Kremlin menginginkan solusi yang dinegosiasikan," kata Schroeder.

Mantan kanselir juga percaya bahwa kompromi masih dapat dicapai pada nasib Donbass meskipun ia mengakui bahwa masalah Donbass adalah hal yang rumit.

Schroeder dengan tajam mengkritik rencana Kiev untuk merebut kembali Krimea dengan paksa.

"Sebuah gagasan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan secara militer merebut kembali Krimea adalah tidak masuk akal," katanya, menambahkan bahwa  alih-alih menjamin otonomi yang lebih besar ke wilayah tersebut, Kiev justru terus menindak hak-hak penduduk lokal.

Menurutnya, ketegangan di sekitar semenanjung - yang bergabung kembali dengan Rusia setelah referendum 2014 - dapat diselesaikan dari waktu ke waktu. "Mungkin tidak dalam waktu 99 tahun, seperti yang terjadi di Hong Kong, tetapi di generasi berikutnya," katanya.

Schroeder telah banyak dikritik atas hubungan dekatnya dengan Moskow dan membela persahabatannya dengan Putin.

“Apakah hubungan saya dengan Putin benar-benar berpengaruh bagi siapa pun?” dia bertanya secara retoris menanggapi kritikan tersebut.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya