Berita

Nancy Pelosi saat mendarat di Taipei, Selasa malam 2 Agustus 2022/Net

Dunia

Iran: Teheran Dukung Prinsip Satu-China, Kunjungan Pelosi adalah Perilaku Provokatif AS yang Layak Dikecam

KAMIS, 04 AGUSTUS 2022 | 05:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran ikut bereaksi atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian bahkan mengutuk kunjungan kontroversial tersebut sebagai campur tangan Washington dalam urusan internal Beijing.

“Penghormatan terhadap integritas teritorial negara adalah salah satu dasar yang diakui dari hukum internasional,” katanya dalam cuitannya di Twitter pada Rabu (3/8).

“Langkah-langkah provokatif AS, telah berubah menjadi sumber ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas internasional,” lanjutnya, dan menegaskan  dukungan Republik Islam untuk prinsip 'satu-China' tidak diragukan lagi.

Sehari sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan bahwa kunjungan Pelosi merupakan "perilaku yang menciptakan ketegangan", seperti dilaporkan Press TV.

"Perilaku ini tidak akan memiliki hasil kecuali meningkatnya ketidakstabilan dan gejolak permusuhan, dan ini layak untuk dikecam," katanya.

Ia menekankan, penghormatan terhadap kedaulatan nasional negara adalah salah satu prinsip dasar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Pasal 2 Piagam mencegah anggota dari perilaku apa pun yang membahayakan integritas teritorial dan kemerdekaan politik negara lain,” sambungnya.

Para pejabat di Iran mengungkapkan hal senada, bahwa kunjungan Pelosi ke Taiwan adalah "titik balik" dalam hubungan yang sudah tegang antara China dan Amerika Serikat dan akan memiliki gaung di seluruh dunia.

Reza Zabib, Direktur Jenderal Departemen Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Iran, menggambarkan ketegangan yang meningkat antara Washington dan Beijing sebagai "Perang Dingin", yang akan membawa kejutan besar dalam hubungan dunia internasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya