Berita

Minyak zaitun/Net

Dunia

Gelombang Panas Ancam Produksi Minyak Zaitun Spanyol

RABU, 03 AGUSTUS 2022 | 19:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Gelombang panas dan langkanya curah hujan di Spanyol mengancam produksi minyak zaitun di negara Eropa bagian selatan itu. Spanyol sendiri merupakan eksportir utama minyak zaitun dunia, dan menyumbang hampir setengah kebutuhan pasar global.

Menteri Pertanian Spanyol Luis Planas memperkirakan produk minyak zaitun akan berkurang jika cuaca ekstrem masih melanda.

“Jika tidak ada penurunan suhu atau hujan dalam beberapa minggu mendatang, panen zaitun tahun ini bisa jadi lebih rendah dari sebelumnya,” kata Planas kepada Bloomberg, Selasa (2/8).

Menurut The Guardian, menurunnya produksi minyak zaitun juga bersamaan dengan gangguan pasokan minyak bunga matahari dari Ukraina. Situasi ini kemungkinan membuat harga minyak nabati akan melonjak tinggi.

International Olive Council menyebut, harga minyak zaitun olahan di Jaen Spanyol selatan naik sekitar 8,3 persen pada Juni dari tahun panen sebelumnya, dari 274 euro menjadi 327 euro per 100 kilogram. Sementara di Bari Italia Selatan harga minyak zaitun ekstra rata-rata 419,7 euro untuk 100 kilogram.

"Pengurangan ini akan mempengaruhi secara signifikan dalam ketersediaan global. Ke depan, pelaku pasar memperkirakan harga akan terus naik kecuali cuaca membaik dan memberi jeda pada tanaman,” ujar analis di riset pasar Mintec, Kyle Holland.

Pasokan minyak zaitun terancam karena Italia utara mengalami kekeringan terburuknya dalam 70 tahun. Sumber pasar menunjukkan produksi minyak zaitun Italia kemungkinan 20 hingga 30 persen lebih rendah dari tahun lalu.

Cuaca panas di sebagian besar Eropa juga mengancam terganggunya produksi biji-bijian, bersamaan dengan invasi Rusia ke Ukraina, sehingga menyebabkan harga gandum dan biji-bijian lainnya melonjak cukup tinggi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya