Berita

Resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan/Ist

Politik

Megawati Tak Datang di Pernikahan Anak Anies, Ali Rifan: Kode Politiknya Jelas

RABU, 03 AGUSTUS 2022 | 13:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketidakhadiran Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri di pernikahan putri Gubernur Jakarta, Anies Baswedan memiliki pesan politik tersirat.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan menilai, segala aktivitas tokoh, apalagi kelas gubernur selalu bisa dibaca dalam konteks politik.

Ali menuturkan, di acara pernikahan anak sulung Anies, sudah pasti dijadikan momentum konsolidasi politik oleh elite-elite yang kemungkinan akan mendukung satu sosok pada Pilpres 2024.


"Karena memang yang datang merepresentasikan adalah partai-partai yang selama ini punya engagement dengan Anies Baswedan," tutur Ali saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/8).

Dalam resepsi pernikahan Mutiara Annisa Baswedan, beberapa elite politik hadir. Di antaranya Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PKS Ahmad Syaikhu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Ketum Gerindra Prabwo Subianto.

"Partai-partai itu selama ini punya engagement dengan Anies Baswedan," sambungnya.

Maka dari itu, mahasiswa doktoral ilmu politik Universitas Indonesia ini menganggap wajar apabila ada sebagian elite politik yang tidak hadir dalam acara pernikahan Mutiara, termasuk Megawati.

"Kenapa PDI atau Bu Mega tidak hadir? Kalau itu bacaannya jelas. Selama ini secara chemistry politik enggak ketemu dengan Anies Baswedan, itu bagian dari pesan politik atau kode politik kalau memang PDI tidak menghendaki Anies Baswedan nyapres," demikian Ali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya