Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

India Teken Air Services Agreement dengan 116 Negara

RABU, 03 AGUSTUS 2022 | 08:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Demi meningkatkan industri perjalanan udaranya, Pemerintah India telah mengaktifkan perjanjian layanan udara bilateral yang diharapkan bisa menekan harga tiket penerbangan internasional dengan 116 negara.  

Keterangan tersebut dikonfirmasi langsung Menteri Negara Penerbangan Sipil Jenderal VK Singh pada Senin (1/8) waktu setempat.

"India telah menandatangani bilateral Air Services Agreement (ASA) dengan 116 negara asing," kata Singh, seperti dillaporkan NDTV.

"Setiap maskapai penerbangan asing yang ditunjuk dapat beroperasi ke/dari suatu titik di India jika ditunjuk sebagai titik panggilan dalam Perjanjian Layanan Udara bilateral (ASA) yang ditandatangani antara India dan negara yang telah menunjuk maskapai tersebut," tambahnya.

Dengan demikian saat ini India mengizinkan maskapai asing untuk menambah lebih banyak penerbangan ke kota-kota metropolitan negara itu.

Direktur Group Business Development, STIC Travel Group Anju Wariah menyambut baik perkembangan tersebut.

“Adalah baik untuk memiliki perjanjian layanan udara bilateral dengan negara-negara untuk meningkatkan kapasitas kursi dan memiliki kebijakan open sky untuk maskapai asing karena akan menguntungkan penumpang," katanya.

Hingga saat ini negara-negara yang telah menandatangani perjanjian layanan udara bilateral dengan India tersebar di Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika Selatan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya