Berita

Duta Besar AS untuk China Nicholas Burns/Net

Dunia

Gara-gara Kunjungan Pelosi ke Taiwan, Dubes Nicholas Burns Disemprit China

RABU, 03 AGUSTUS 2022 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China langsung bereaksi atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, dengan langsung memanggil Duta Besar AS untuk China Nicholas Burns.

Pemanggilan Burns oleh Wakil Menteri Luar Negeri China Xie Feng dimaksudkan untuk memprotes kunjungan Pelosi, menekankan bahwa sifat kunjungan tersebut sangat kejam dan konsekuensinya sangat serius.

"Pemerintah AS seharusnya menahan langkah tidak bermoral Pelosi dan mencegahnya melawan sejarah, tetapi malah memanjakannya dan berkolusi dengannya, yang memperburuk ketegangan di Selat Taiwan dan secara serius merusak hubungan China-AS," kata Xie kepada Burns, menyebut AS harus membayar harga untuk kesalahannya sendiri, seperti dikutip dari Global Times, Rabu (3/8).

"China akan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan tegas dan kami sungguh-sungguh dengan apa yang kami katakan," katanya.

Tak lama setelah Pelosi tiba di Bandara Songshan Taipei pada Selasa malam (2/8), lima departemen China juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kunjungan tersebut.

Kunjungan itu berdampak parah pada landasan politik hubungan China-AS, dan secara serius melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China, serta sangat merusak perdamaian dan stabilitas di seluruh Taiwan dan mengirimkan sinyal yang sangat salah kepada pasukan "kemerdekaan Taiwan", menurut mereka.
Pada Selasa malam, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) juga meluncurkan latihan militer besar-besaran di sekitar pulau Taiwan, termasuk latihan tembakan jarak jauh di Selat Taiwan dan latihan peluru kendali konvensional di sebelah timur pulau.

Laporan mengatakan bahwa PLA akan melakukan latihan militer penting dan kegiatan pelatihan termasuk latihan tembakan langsung di enam wilayah maritim besar dan ruang udara mereka di sekitar pulau Taiwan, di utara, timur laut, timur, selatan, barat daya dan barat laut, mulai Kamis siang hingga Minggu siang. .

Para pejabat dan pakar China memperingatkan bahwa semua konsekuensi dari langkah yang sangat berbahaya dan provokatif ini akan ditanggung oleh Washington , dan kunjungan semacam itu juga akan selamanya mengubah situasi lintas-Selat dan memberikan dampak destruktif pada hubungan China-AS yang sudah sulit.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya