Berita

Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari/Net

Dunia

Menlu Pakistan: Dialog Konstruktif dengan India Sulit Setelah Pencabutan Otonomi Khusus Kashmir

MINGGU, 31 JULI 2022 | 21:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Langkah India untuk mencabut status otonomi khusus untuk Jammu dan Kashmir pada 2019 silam menjadi hambatan terbesar bagi Pakistan untuk melakukan dialog konstruktif dengan Islamabad.

Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari ketika menghadiri Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Tashkent pada Sabtu (30/7).

Ia mengatakan India dan Pakistan adalah bagian dari SCO dan kedua negara saat ini terlibat dalam konteks kegiatan organisasi yang luas.

"Setelah 2019, dialog konstruktif dengan India menjadi sulit, tampaknya merujuk pada kebijakan India yang mengumumkan penarikan status khusus Jammu dan Kashmir serta percabangan negara menjadi dua wilayah persatuan pada tahun itu," kata Bilawal seperti dikutip News18.

Bilawal menuturkan, India telah berulang kali mengatakan ingin memiliki hubungan yang baik dan normal dengan tetangganya. Tetapi India justru kerap kali menyalahkan Pakistan atas lingkungan yang tidak aman.

Di samping itu, keputusan India untuk mencabut otonomi khusus Jammu dan Kashmir menimbulkan reaksi keras dari Pakistan sehingga menurunkan hubungan diplomatik keduanya.

Pakistan juga mengambil langkah keras dengan mengusir utusan India di Islamabad, serta menghentikan perdagangan bilateral dengan India.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya