Berita

Para pengunjuk rasa berusaha menghancurkan tembok beton di Zona Hijau, Irak pada Sabtu, 30 Juli 2022/Net

Dunia

Tolak Pembentukan Pemerintahan Pro-Iran, Ribuan Demonstran Irak Serbu Zona Hijau

MINGGU, 31 JULI 2022 | 06:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan pengunjuk rasa di Irak kembali menyerbu Zona Hijau, yang menampung berbagai gedung pemerintahan dan kedutaan, pada Sabtu (30/7). Salah satu gedung pemerintahan yang berhasil dibobol adalah parlemen.

Para pengunjuk rasa menyerbu dari empat arah. Mereka menggunakan tali untuk merobohkan tembok beton yang menjulang tinggi.

Sementara itu, aparat keamanan berusaha menghadang dengan mengerahkan gas air mata dan gas merica ke arah mereka.

Kementerian Kesehatan mengatakan 100 warga sipil dan 25 personel keamanan terluka akibat insiden ini.

Sebagian besar pengunjuk rasa terdiri dari pengikut ulama Syiah berpengaruh, Muqtada al-Sadr. Mereka berdemonstrasi menentang upaya untuk membentuk pemerintahan baru yang dipimpin oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran.

Menurut laporan Associated Press, sesi parlemen telah dibatalkan da tidak ada anggota parlemen yang hadir di gedung.

Selain gedung parlemen, demonstran lain terlihat berjalan menuju pengadilan federal dan gedung Dewan Kehakiman Tertinggi.

Kerumunan berkumpul setelah seruan al-Sadr untuk memprotes pencalonan Mohammed Shiya al-Sudani sebagai calon resmi perdana menteri, oleh Kerangka Koordinasi, aliansi partai-partai Syiah yang didukung Iran.

Al-Sadr, yang baru-baru ini mengundurkan diri dari proses politik meskipun telah memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan federal pada Oktober, mengatakan politisi tidak dapat memilih perdana menteri atau pemerintah tanpa melibatkan dia dan mendapatkan persetujuannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya