Berita

Presiden Xi Jinping/Net

Dunia

Xi Jinping dan Ebrahim Raisi Teleponan, Saling Menguatkan Dukungan di Berbagai Lini

SABTU, 30 JULI 2022 | 14:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peningkatan kerja sama Beijing dan Teheran dibahas selama percakapan telepon antara Presiden China Xi Jinping dengan rekannya dari Iran Ebrahim Raisi yang berlangsung Jumat sore (29/7) waktu setempat.

Kepada Raisi, Xi berpesan agar China dan Iran harus terus saling mendukung dalam isu-isu mengenai kepentingan inti kedua belah pihak.

"China memandang hubungannya dengan Iran dari sudut pandang strategis dan bersedia bekerja sama dengan negara Timur Tengah dalam mendorong kemajuan baru dalam kemitraan strategis komprehensif bilateral," kata Xi, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (30/7).

Dalam percakapan sore itu Xi juga mengapresiasi dukungan aktif Iran dalam Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global, mengatakan dirinya siap bekerja dengan Iran untuk mempromosikan implementasi inisiatif dan pengembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan masuk akal.

Sementara itu, Raisi menceritakan hasil penting yang dicapai melalui kerja sama antara kedua negara selama 50 tahun terakhir, merujuk pada peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik Iran-China yang diperingati tahun lalu.

Dia percaya bahwa hubungan bilateral akan mewujudkan tingkat pembangunan yang lebih tinggi di masa depan dengan upaya bersama dari kedua belah pihak, tambah pemimpin Iran itu.

"Ini adalah prioritas dan bagian penting dari kebijakan luar negeri Iran yang mapan untuk memperdalam kemitraan strategis komprehensif antara Iran dan China," kata Raisi.

Baik Iran dan China, kata Raisi, menentang hegemonisme dan unilateralisme, dan menolak campur tangan dalam urusan internal negara lain, sanksi sepihak ilegal dan standar ganda.

"Iran dengan tegas menjunjung tinggi kebijakan satu-China dan mendukung China dalam menjaga kepentingan intinya," ujarnya.

Presiden Iran berjanji untuk mempertahankan kontak dekat dengan Beijing sambil menjaga keadilan dalam urusan internasional.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya