Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani /Net

Dunia

Juru Bicara Iran: Program Nuklir Israel Ancaman Serius terhadap Keamanan Internasional

SABTU, 30 JULI 2022 | 11:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program nuklir rezim Israel merupakan ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas internasional. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani menekankan badan nuklir PBB untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam hal ini.

"Program militer nuklir lanjutan dari rezim apartheid Israel dan keengganannya untuk menempatkan fasilitas nuklirnya di bawah perlindungan yang komprehensif dan tidak bergabung dengan perjanjian non-proliferasi (NPT), adalah ancaman serius bagi keamanan internasional," ujar Kanaani dalam postingan Twiternya pada Jumat (29/7).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran juga mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memenuhi mandatnya dalam hal ini, seperti dilaporkan IRNA.

Israel diperkirakan memiliki 200 hingga 400 hulu ledak nuklir di gudang senjatanya, karena ambiguitas yang disengaja tentang kebijakan senjata nuklirnya.

"Sesuai dengan undang-undang badan tersebut, diharapkan mempromosikan penggunaan damai dan non-penyimpangan dari tujuan damai energi nuklir. Dan itu akan menjadi perhatian badan dan direktur jenderalnya tanpa diskriminasi," kata Kana'ani lagi.

Tidak seperti Israel, Iran adalah penandatangan NPT dan secara konsisten mempertahankan bahwa program nuklirnya secara eksklusif bersifat sipil dan tunduk pada pengawasan PBB yang paling intensif di dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya