Berita

Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat/RMOL

Politik

KPU Klaim Kendala Pencairan Anggaran Tak Hambat Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024

KAMIS, 28 JULI 2022 | 21:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pencairan anggaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang belum dilaksanakan penuh oleh pemerintah, diklaim Komisi Pemilihan Umum (KPU) bukan sebagai masalah yang serius.

Hal tersebut disampaikan anggota KPU RI Yulianto Sudrajat, saat ditemui di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).

"Sebenarnya semua urusan selesai semua di Komisi II (DPR RI), Banggar (DPR RI) selesai, tinggal di Kemenkeu (Kementerian Keuangan),"ujar Yulianto.


Yulianto memastikan, KPU telah berkoordinasi dengan Kemenkeu terkait sisa anggaran yang dibutuhkan untuk tahapan pemilu pada tahun ini.

"Sudah dilakukan bersama antara KPU dan Kemenkeu, sudah selesai, tinggal keputusan saja," imbuhnya menegaskan.

Untuk tahun ini, KPU baru menerima pencairan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun dari total Rp 8 triliun, sehingga masih ada sisa anggaran yang belum dicairkan sebesar Rp 5,6 triliun.

Maka dari itu, Yulianto memastikan anggaran yang sudah dicairkan pemerintah dan sudah diterima KPU akan dimaksimalkan untuk melangsungkan tahapan yang akan berjalan dalam wakt dekat, yakni tahapan pendaftaran yang berlangsung pada 1 hingga 14 Agustus 2022.

"Tentunya kami skala priortas ya, skala prioritas untuk dukungan tahapan misal untuk pendaftaran, verifikasi, verifikasi faktual, itu yang paling dekat ya. Jadi mau tak mau anggaran harus tercukupi terlebih dahulu," katanya.

"Jadi beberapa pos yang untuk agenda paling belakang kita majukan, ada pergeseran, supaya tahapan-tahapan yang paling dekat ini bisa terpenuhi, prinsipinya sampai sejauh ini masih terpenuhi. Sambil menunggu," demikian Yulianto menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya