Berita

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Balas Sindiran Hasto, Kamhar Lakumani: Ada Sentimen Pribadi ke Partai Demokrat?

KAMIS, 28 JULI 2022 | 13:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat menyesalkan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang dinilai tendensius saat ditanya wartawan soal dua kader PDIP Harun Masiku dan Mardani Maming yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya, Hasto malah menyinggung kasus korupsi yang menjerat dua kader Demokrat, Bupati Penajam Paser Utara noaktif Abdul Gafur Mas'ud, dan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.

“Kami menyayangkan pernyataan Mas Hasto yang terbaca memiliki tendensi atau niat yang tidak baik terhadap Partai Demokrat. Sepertinya beliau memiliki sentimen pribadi terhadap Partai Demokrat?” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis (28/7).

“Ini yang mesti dijelaskan Bung Hasto,” imbuhnya menegaskan.

Kamhar mengaku tak habis pikir dengan Hasto Kristiyanto tentang komitmen patuh hukum berkaitan dengan kader PDIP yang memiliki telah ditetapkan sebagai buronan oleh lembaga antirasuah tetapi membawa-bawa kader partai lain.

“Kami tegaskan Partai Demokrat tak pernah melindungi atau menyembunyikan kader yang memiliki perkara hukum, malah secara tegas kami minta kepada kader-kader yang memiliki sangkutan hukum untuk menghadapinya secara kesatria,” tegas anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.

Berbeda dengan Hasto, kata Kamhar, yang sampai saat ini tak bisa menghadirkan Harun Masiku. Bahkan, yang sudah terbaca oleh publik diduga sengaja menghilangkan Harun Masiku untuk memutus keterkaitan perkara tersebut dengan Hasto.

“Kalau kemudian publik saat ini teringat dengan kasus Harun Masiku kader PDIP buronan KPK yang fenomenal akibat status Ketua PDIP Kalsel yang juga telah menjadi buronan KPK, sah-sah saja,” kata Kamhar.

“Bung Hasto merespon dan menjelaskan perkara itu saja,” imbuhnya menegaskan.

Terlebih, masih kata Kamhar, pihaknya tidak pernah membawa-bawa kasus Harun Masiku atau kasus kejahatan kemanusiaan yang terkeji dalam hal ini kasus korupsi bansos yang menjerat kader PDIP Juliani P. Batubara.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto meminta, kedua kadernya yang terjerat kasus korupsi untuk mematuhi hukum.

“Kami sudah membahas dengan tim hukum, dan partai menegaskan seluruh kader partai wajib menjunjung tinggi hukum tanpa kecuali,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (27/7).

Hasto lantas menyinggung sejumlah kasus korupsi yang saat ini ditangani Kejaksaan Agung dan KPK yang sedang menjadi perhatian publik. Yakni kasus Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif Abdul Gafur Mas'ud (AGM) dan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP). Keduanya diketahui kader Partai Demokrat.

“Demikian juga dengan tindak lanjut atas berbagai gelar OTT yang dilakukan KPK seperti Bupati Penajam Pasir Utara, termasuk Bupati Mamberamo Tengah, semua harus didukung sebagai upaya pemberantasan korupsi,” kata Hasto.

Populer

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya