Berita

Ketua Umum Inayes Aldi Prastianto bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memberikan edukasi kepada pengunjung Citayam Fashion Week/Ist

Nusantara

Pemprov DKI Bersama Inayes Edukasi Remaja di Citayam Fashion Week

RABU, 27 JULI 2022 | 18:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Indonesia Youth Economic Society (Inayes) untuk memberikan edukasi kepada para remaja yang menggelar Citayam Fashion Week di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Edukasi yang diberikan berupa kepatuhan pada protokol kesehatan (prokes) serta menjaga kebersihan.

Ketua Umum Inayes Aldi Prastianto mengatakan, perhelatan Citayam Fashion Week sampai hari ini masih menjadi daya tarik bagi content creator maupun masyarakat Jakarta dan luar Jakarta.

Dikatakan Aldi, Kawasan Dukuh Atas ini semakin malam akan semakin ramai. Tidak hanya remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok, di kerumunan ini juga banyak masyarakat yang berkunjung tidak menggunakan masker selain anak-anak tersebut.


"Dengan semakin ramainya Kawasan Dukuh Atas, kami dari Inayes mengajak para remaja serta masyarakat yang berkunjung kemari untuk tetap mematuhi prokes dengan memakai masker, dan tidak berkerumun, tertib," kata Aldi dalam keterangannya, Rabu (27/7).

"Serta tidak membuat macet dan menjaga fasilitas umum yang digunakan oleh banyak orang, membubarkan diri pada pukul 21.00 WIB juga tidak membuang sampah sembarangan," imbuhnya.

Aldi juga menekankan, agar para remaja serta masyarakat yang berkunjung untuk juga tertib dalam penggunaan trotoar dan zebra cross yang bisa menimbulkan kemacetan.

"Jangan berhenti di tengah jalan yang dapat mengganggu ketertiban umum dan tentunya membuat macet jalan di sekitarnya, tidak berkerumun di trotoar atau bahu jalan, karena ini kan fasilitas umum mari kita jaga bersama," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo meminta masyarakat yang akan berkunjung ke Citayam Fashion Week menggunakan transportasi umum.

Karena akses menuju Dukuh Atas sangat mudah karena dilalui oleh sejumlah transportasi umum, mulai dari MRT, KRL, hingga KA Bandara.

Artinya, kata dia, masyarakat tidak perlu membawa kendaraan pribadi. Karena salah satu penyebab kemacetan di lokasi tersebut adalah tidak tertibnya pengunjung dalam memarkirkan kendaraan secara sembarangan.

“Dan bagi seluruh pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi agar diparkir di lokasi parkir di stasiun maupun halte Transjakarta daerah asal, kemudian melanjutkan dengan layanan umum,” demikian Syafrin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya