Berita

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi/RMOLJateng

Nusantara

Walikota Semarang Tegaskan Siswa Tidak Wajib Beli Seragam di Sekolah

RABU, 27 JULI 2022 | 03:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meminta kepada pihak sekolah untuk tidak mewajibkan kepada orangtua siswa membeli seragam di sekolah.

Hal ini ditekankan Hendi, sapaan akrabnya, setelah mendapatkan informasi ada beberapa sekolah yang membanderol harga seragam sekolah hingga Rp 1,5 juta dan harus dibeli di sekolah tersebut.

Dengan harga tersebut, siswa akan mendapat seragam putih biru, seragam batik, seragam pramuka, dan seragam olahraga.

"Saya sering sampaikan bahwa sekolah harus memberikan prioritas bagi adik-adik dari golongan tidak mampu," kata Hendi, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (26/7).

Oleh karena itu, Hendi meminta kepada pihak sekolah untuk tidak mewajibkan pembelian seragam di sekolah. Pasalnya tidak semua orangtua siswa masuk dalam golongan mampu secara ekonomi.

"Engggak usah lah wajib beli seragam. Sekarang kalau enggak mampu bagaimana," ucapnya.

Hendi menegaskan, sekolah seharusnya justru bisa mencari bantuan untuk siswa yang kurang mampu tersebut. Hal ini dilakukan agar siswa kurang mampu tetap bisa memiliki seragam layaknya anak dari keluarga mampu.

Hendi menekankan bahwa pendidikan adalah bagaimana siswa bisa memiliki prestasi dengan baik di sekolah bukan dari seragam sekolahnya. Bukan pula membebani orangtua dengan harus membeli seragam di sekolah.

"Intinya adalah prestasi, jadi tidak usah memaksa," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya