Berita

PDI Perjuangan/Net

Politik

Parpol Koalisi Mendistorsi Pemerintahan Jokowi, Cuma PDIP yang Tidak

SENIN, 25 JULI 2022 | 17:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Manuver partai politik (parpol) koalisi Indonesia Maju jelang Pemilu Serentak 2024, beberapa di antaranya mengancam kerja-kerja pemerintahan yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo.

Begitu penilaian yang disampaikan pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Haryadi, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/7).

"Kalau semua (parpol koalisi) pemerintahan tergesa-gesa melakukan manuver, ini berpotensi mendistorsi tugas-tugas pemerintahan yang menjadi tugas bagi parpol koalisi untuk mengamankannya," ujar Reza.

Meski tahapan Pemilu Serentak 2024 sudah berjalan, menurut Reza seharusnya parpol koalisi pemerintahan tidak melakukan menuver politik baik untuk kepentingan pribadi maupun partainya, mengingat masa kerja pemerintahan masih harus didukung hingga 2024.

"Kalau semua konsentrasi ke sana (Pemilu Serentak 2024), ini bisa mengganggu kebijakan-kebijakan strategis pemerintahan," tambahnya menuturkan.

Sebagai contoh, Reza menyebutkan polemik kampanye yang dilakukan Ketum PAN yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan,  Zulkifli Hasan. Tindakan Zulhas ini dianggap telah mendistorsi fokus kerja pemerintahan dalam hal menyelesaikan kasus kenaikan harga minyak goreng.

"Artinya ini menunjukkan ada potensi tugas-tugas pemerintahan tidak dijalankan profesional dan mendistorsi agenda-agenda strategis pemerintahan yang harus dijalankan," cetusnya.

Namun hingga saat ini, Reza melihat dari sekian banyak parpol koalisi yang mendukung pemerintahan Jokowi, hanya satu parpol yang masih dalam koridor yang pas dalam menyukseskan kerja pemerintahan hingga berakhir di 2024 mendatang.

"Justru apa yang dilakukan PDIP ini saya kira adalah dalam konteks kepentingan publik, kepentingan pemerintah, lebih tepat ya karenatidak tergesa-gesa dalam membentuk koalisi dan sebagainya," tandas Reza.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya