Berita

Kontainer berisi senjata tempur US Army di Pelabuhan Panjang//Ist

Nusantara

Bea Cukai Temukan 1 Kontainer Berisi Senjata US Army di Pelabuhan Panjang

SENIN, 25 JULI 2022 | 08:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bea Cukai melakukan penyegelan terhadap satu Tricon Container US Army yang berisi senjata tempur US Army (Angkatan Darat AS) di Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung.

Penyegelan dilakukan pada Jumat (22/7) sekitar pukul 22.00 WIB karena tidak ada daftar izin impor sementara yang diajukan oleh vendor, PT JT Square.

Bea Cukai, PT Pelindo II IPC Panjang dan pihak TNI AD pun terus mendalami pengiriman kontainer senjata ini.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan InformasiInformasi Kantor Bea Cukai Lampung, Herianto mengatakan, senjata tersebut merupakan bagian dari latihan bersama pasukan TNI AD dengan beberapa negara. Latihan dalam Garuda Shield ke-16 tahun 2022 itu akan beelangsung di Sumsel pada Agustus mendatang.

"Jadi barang-barang itu sebenarnya masuk dalam rangka kegiatan latihan bersama TNI dengan beberapa negara," kata Herianto diberitakan Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (24/7).

Lanjutnya, untuk informasi lebih detail akan segera dikabari setelah pihak Bea dan Cukai selesai melakukan pengecekan di lokasi kejadian.

"Kami tidak bisa memberikan statement apa pun karena masih melakukan pengecekan di lapangan seperti apa dulu. Detailnya akan dikabari," tutup Heri.

Spv. Humas dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo II IPC Panjang, Frans Radian menjelaskan, pihaknya melalui HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) bersama Bea Cukai dan TNI masih mendalami pengiriman kontainer itu.

"Jadi senjata itu bukan selundupan atau ilegal. Tetapi jelas untuk latihan bersama TNI AD dengan beberapa negara. Saat ini HSSE Pelindo bersama institusi lain masih mendalami soal ini," jelas Frans kepada Kantor Berita RMOLLampung.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya