Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Politik

Temuan LSJ: Anies Baswedan Tokoh Paling Banyak Dibicarakan Netizen

MINGGU, 24 JULI 2022 | 14:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki posisi pertama dalam survei yang digelar Lembaga Survei Jakarta. Anies mendapatkan posisi pertama sebagai tokoh yang banyak dibicarakan masyarakat lewat sosial media.

Temuan itu disampaikan Direktur LSJ Fetra Adrianto, dalam rilis hasil surveinya secara virtual, Minggu (24/7).

“Anies Baswedan memiliki tingkat percakapan yang tinggi sebesar 88.419, diikuti oleh Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” ucap Fetra.


Dia mengatakan, Anies Baswedan memiliki engagement yang tinggi. Analisa Fetra, sejak Pilgub 2017 silam Anies sudah memiliki tim media sosialnya sendiri, baik yang organik maupun yang dibentuk atau disebut dengan muslim cyber army.

“Sedangkan Capres lainnya belum memiliki loyalitas voters di kalangan netizen, karena belum berpengalaman dalam memaksimalkan potensi internet dalam pertarungan politik nasional,” katanya.

Jika dilihat dari potential reach-nya, kata Fetra, Anies Baswedan tertinggi, kemudian disusul Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo, di antara Capres lainnya.

Ganjar Pranowo yang dalam rating survei elektabilitasnya selalu masuk dua besar, ternyata hanya memperoleh sentimen positif dari publik sebesar 25,1 perswn, sama dengan sentimen positif yang diperoleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sedangkan Gubernur DKI Anies Baswedan berada di posisi kelima dengan sentimen positif sebesar 20,2 persen, disusul Puan Maharani (17,9 persen), Airlangga Hartarto (10,8 persen), dan Sandiaga Uno (8,9 persen).

Untuk sentimen negatif, Anies Baswedan menempati posisi teratas, yakni sebesar 25,6 persen. Setelah Anies, tokoh lain yang juga memperoleh sentimen negatif cukup signifikan dari warganet adalah Ganjar Pranowo (18,3 persen), disusul Ketua Umum Partai Demokrat AHY (7,9 persen) dan Puan Maharani (5,7 persen). Sedangkan sentimen negatif terhadap Prabowo, Sandiaga, Airlangga, dan Ridwan Kamil tergolong rendah.

Riset LSJ ini menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstraksi opini atau percakapan warganet dalam bentuk teks.

Analis a dilakukan dengan menggunakan keyword yang sering dipublikasikan oleh lembaga-lembaga riset mainstream, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan sebagainya.

Dataset diperoleh pada periode 10 hingga 20 Juli 2022 dengan teknik ekstraksi knowledge big data.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya