Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin/Net

Politik

Ujang Komarudin: Apa yang Disampaikan Hasto Kristiyanto Sering Membingungkan

MINGGU, 24 JULI 2022 | 12:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto disarankan untuk membandingkan jumlah prestasi antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mengingat, kedua Gubernur itu sama-sama dianggap tidak mempunyai prestasi oleh orang-orang di PDIP.

Saran itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menanggapi pernyataan Hasto yang mempertanyakan tujuh prestasi Anies dan menganggap masyarakat dipastikan bingung menjawabnya.

"Apa yang disampaikan Hasto ya serba semuanya sering membingungkan ya. Prestasi Anies kan bisa dicek, bisa dilihat, kan Anies udah mempublikasi tuh prestasi-prestasinya, penghargaan-penghargaan dalam negeri luar negeri, kan itu bagian dari prestasi. Kan tinggal dicek, apakah memang itu prestasi atau bukan menurut Pak Hasto," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/7).


Dari pernyataan Hasto itu, Ujang lantas mengungkit pernyataan yang pernah disampaikan oleh kader PDIP, Trimedya Panjaitan. Di mana, Trimedya mempertanyakan prestasi Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

"Ini kan saling serang saling menyerang saja, ya kalau konteksnya Ganjar diserang oleh Trimedya Panjaitan ya tentang prestasi Ganjar itu terkait internal mereka yang saling menyerang terkait tidak adanya prestasi Ganjar. Kalau Anies dikritik oleh pihak luar," kata Ujang.
 
Jika dibandingkan, sudah sangat jelas siapa yang mempunyai prestasi, dan siapa yang tidak mempunyai prestasi. Di mana, Anies sudah sangat banyak prestasi hingga mendapatkan penghargaan, baik penghargaan skala nasional, maupun skala internasional.

"Cek saja, siapa yang lebih banyak mendapat penghargaan, Anies atau Ganjar. Itu kelihatan kok clear sangat jelas. Karena kita bagaimana pun harus objektif dalam melihat apapun, termasuk dalam konteks melihat prestasi gubernur, menteri, maupun pemerintah maupun anggota DPR," pungkas Ujang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya